BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Pabrik Tahu terbesar di Tapin yang terletak di Kecamatan Tapin Utara terpaksa menurunkan produksi tahunya sejak dua pekan ini.
Menurut Langgeng, pemilik pabrik tahu tersebut menyatakan, sudah dua pekan produksi tahunya terpaksa diturunkan. Biasanya sehari produksinya 1 ton, sekarang menjadi 600 kilogram, jadi turun sekitar 40 persen.
Turunnya produksi tahu ini karena mahalnya harga bahan baku pembuat tahu yang biasanya harga kedelai itu Rp 6.500 per kilogram, sekarang sudah mencapai Rp 9.100 per kilogram.
Kenaikan harga kedelai itu, sehingga harga tahu ukuran tipis yang pihaknya menjual kepada pedagang biasanya Rp 19 ribu per papan, sekarang menjadi Rp 23 ribu per papan, jelas Langgeng kepada Bpost, Selasa (27/8).
"Kami berharap kepada pemerintah supaya memberikan subsidi harga kedelai, sehingga pengusaha tahu tidak terlalu terbebani," pungkas Langgeng.
Anda sedang membaca artikel tentang
Langgeng Terpaksa Kurangi Produksi Tahu
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/08/langgeng-terpaksa-kurangi-produksi-tahu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Langgeng Terpaksa Kurangi Produksi Tahu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Langgeng Terpaksa Kurangi Produksi Tahu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar