BANJARMASINPOST.CO.ID - BARITO Putera akan menjamu Persib Bandung pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (26/7) malam.
Musim ini, kedua tim telah sekali bertemu yakni ketika Barito bertandang ke Stadion Siliwangi, Bandung, 3 April 2013. Kala itu, Barito kalah tipis 3-2.
Namun, ada pertemuan kedua tim yang masih membekas di benak pencinta Barito Putera. Ya, pada era Ligina 1 1994/1995, Persib dan Barito bertemu di semifinal.
Kala itu, Barito gagal melaju ke babak final laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Barito kalah 0-1 dari tim berjuluk Maung Bandung tersebut.
Namun, kekalahan Barito tersebut sangat kontroversial. Betapa tidak, dua gol Barito kala itu dianulir wasit Khairul Agil. Hal itu sempat diprotes kubu Laskar Antasari. Manajer Barito kala itu, H Rahmadi menarik semua pemain ke pinggir lapangan memprotes keputusan itu.
Akhirnya, dengan ksatria penggawa Barito yang kala itu diperkuat Abdillah, Salahudin, Saiman (Almarhum), Frans Sinatra Huwae hingga Joko Heryanto tersebut, bersedia melanjutkan pertandingan.
Puncaknya, pemain Persib, Kekey Zakaria akhirnya menjebol gawang Barito yang dikawal Abdillah. Skor pun menjadi 1-0 untuk Persib dan bertahan hingga laga usai. Barito pun gagal ke final.
Meski begitu, Barito dianggap sebagai pemenang dalam laga itu. Sejumlah koran nasional pun menyebut demikian. "Kemenangan Barito dirampas" tulis Kompas dan dengan wajah gambar Abdillah di cover depan. Tak ketinggalan Tempo yang menulis "Barito Juara Tanpa Mahkota.'
Uniknya, ada kemiripan tanggal dan bulan antara kejadian semifinal Ligina 1 dengan laga ISL 2012/2013 nanti. Laga semifinal Ligina 1, berdasarkan penelusuran Metro, terjadi pada Jumat, 28 Juli 1995.
Sedangkan laga yang berlangsung di Stadion Demang Lehman nanti, juga berlangsung Jumat di bulan Juli. Namun, tanggalnya 26, selisih dua dari laga semifinal Ligina I.
Nah, menarik disimak, apakah Barito bisa menjadikan momentum kemiripan tanggal dan bulan laga itu dengan semifinal Ligina 1 untuk membalasnya di Martapura. Apalagi, Persib tercatat kembali mengalahkan Barito pada Liga Indonesia 2003 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin dengan skor 2-1.
Sementara, pada pertemuan pertama kedua tim, Barito belum mampu membalas dan menghilangkan 'sakit hati' yang berlangsung sekitar 18 tahun tersebut. Atau, laga nanti bekal memperpanjang 'sakit hati' itu.
Pelatih Barito, Salahudin yang juga merasakan momen semifinal Ligina 1 itu mengaku timnya siap mengamankan poin penuh di kandang. "Materi pemain Persib memang bagus, tapi, kita optimistis bisa mengatasinya," ujarnya. (ire)
Pertemuan 'Menyakitkan' Barito
- Barito 0 - 1 Persib (semifinal Ligina I, 1995)
- Barito 1 - 2 Persib (kompetisi LI 2003 di 17 Mei)
Anda sedang membaca artikel tentang
Momentum Hilangkan 'Sakit Hati'
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/07/momentum-hilangkan-sakit-hati.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Momentum Hilangkan 'Sakit Hati'
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Momentum Hilangkan 'Sakit Hati'
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar