Wiwin Bocorkan Sprindik Anas, Abraham Marah Besar

Written By Unknown on Minggu, 07 April 2013 | 12.03

Ketua Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Anies Baswedan bersama anggotanya antara lain Abdullah Hehamahua, Abdurrahman Ruki, Abdul Mukti Fajar dan Bambang Widjojanto. Di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/4/2013), menggelar sidang terbuka dalam kasus pembocoran draf surat perintah penyidikan (Sprindik) atas tersangka Anas Urbaningrum, Sidang tersebut dihadiri pula pimpinan KPK, Busyro Muqoddas, Adnan Pandupraja, Abraham Samad dan Zulkarnain. Komite Etik KPK akhirnya mengeluarkan keputusan bahwa Ketua KPK Abraham Samad terbukti melakukan pelanggaran sedang kode etik terkait kasus kebocoran konsep sprindik kasus Anas Urbaningrum. Sanksinya, teguran tertulis. - KOMPAS/ALIF ICHWAN

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Sekretaris Pribadi Abraham Samad, Wiwin Suwandi, mengaku bahwa dia membocorkan draf Sprindik atas nama Anas Urbaningrum atas inisiatifnya sendiri. Ketika Abraham mengetahuinya, Wiwin menyebut Ketua KPK itu marah besar.

Wiwin mengaku menghadap langsung ke Abraham saat bocornya sprindik tersebut ramai diberitakan media. Saat itu, kata dia, Abraham baru pulang dari luar negeri.

"Waktu itu saya sudah diperiksa Komite Etik. Saya akui sendiri, saya melakukan itu. Dan dia (Abraham) marah besar di situ," kata Wiwin saat ditemui Tribun Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Wiwin, saat Abraham juga kaget. "Dia cuma bilang, kamu laki-laki, kamu harus gentlemen. Kamu harus hadapi prosesnya. Saya tidak ditanya-tanya," ungkapnya.

Wiwin mengakui bahwa dirinya dan Abraham Samad adalah orang Timur yang mempunyai karakter keras. Saat mengakui perbuatannya, Wiwin melihat bahasa tubuh Abraham Samad yang murka dan seolah hendak menamparnya.

"Kalau itu di tempat lain (di luar kantor KPK), mungkin dia akan menampar saya. Yang jelas, dia marah," ucapnya.

Wiwin sudah menduga sebelumnya bila Abraham Samad akan marah besar atas pengakuan dirinya itu. "Waktu saya menghadap dia, badan saya sudah gemetar. Enggak main-main itu, tapi dia tidak sampai menampar saya, karena dia pun menghargai saya," akunya.

"Pak Abraham itu bukan tipikal orang yang suka ngomel, tapi kalau dia marah, jantung ini terasa mau copot, darah di muka bisa pucat," ucap Wiwin.

Akibat perbuatan Wiwin, Komite Etik KPK menganggap Abraham melakukan pelanggaran kode etik sedang. Dia dianggap lalai mengawasi sekretarisnya. Abraham mendapat sanksi berupa teguran tertulis, sementara Wiwin dipecat.


Anda sedang membaca artikel tentang

Wiwin Bocorkan Sprindik Anas, Abraham Marah Besar

Dengan url

http://banjarberita.blogspot.com/2013/04/wiwin-bocorkan-sprindik-anas-abraham.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Wiwin Bocorkan Sprindik Anas, Abraham Marah Besar

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Wiwin Bocorkan Sprindik Anas, Abraham Marah Besar

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger