BANJARMASINPOST.CO.ID, MANADO - Tiga nelayan warga Desa Kalinaung, Kecamatan Likupang Timur di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, dilaporkan tersapu ombak ketika sedang melaut pada cuaca buruk pada Selasa (9/4/2013).
Dua dari tiga nelayan tersebut sudah ditemukan dan satu nelayan lainnya hingga Kamis (11/4/2013) pagi ini sementara dalam pencarian Tim Basarnas Manado.
Peristiwa hilangnya ketiga nelayan tersebut bermula ketika mereka bersama sejumlah nelayan lainnya mencari ikan di perairan Batu Putih. Sewaktu berada di perairan Batu Putih cuaca buruk melanda. Saat itu dua perahu terbalik disapu ombak dan hanyut diseret arus, sementara nelayan-nelayan lainnya tidak bisa menyelamatkan mereka.
Nelayan yang berhasil selamat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Likupang Raya dan meneruskan ke Tim Basarnas Manado. Dengan menggunakan perahu karet Tim Basarnas melakukan pencarian di titik yang diduga ketiga nelayan terbalik.
Pada Rabu (10/4/2013) sekitar pukul 13.00 WITA dua nelayan, masing-masing Alferds Pagihari (57) dan Yesri Pagihari (25), ditemukan terombang-ambing di perahu mereka di sebelah Timur perairan Desa Kalinaung antara Selat Lembeh dan perairan Batang Dua Maluku Utara. Kedua korban yang merupakan ayah dan anak ini ditemukan oleh kapal ikan.
"Hingga kini masih ada satu nelayan lagi yang belum ditemukan, dan kami masih terus melakukan upaya pencarian dengan menggunakan Rescue Boat," ujar Ferry, salah satu anggota Tim Basarnas Manado, Kamis (11/4/2013) kepada Kompas.com.
Satu nelayan yang belum ditemukan tersebut diketahui bernama Demsi Tatontos yang juga merupakan warga Desa Kalinaung.
Anda sedang membaca artikel tentang
Satu Nelayan Hilang Tersapu Ombak
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/04/satu-nelayan-hilang-tersapu-ombak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Satu Nelayan Hilang Tersapu Ombak
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Satu Nelayan Hilang Tersapu Ombak
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar