Jadi Pejabat, Jokowi tak Berani Beli Tiket Kelas Bisnis

Written By Unknown on Senin, 15 April 2013 | 12.03

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (tengah) menjawab pertanyaan wartawan saat akan melakukan pertemuan dengan lurah, camat, wali kota, dan bupati se-DKI Jakarta di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2012). - kompas.com

BANJARMASINPOST.CO.ID  - "He is Jokowi (Joko Widodo)?" tanya salah satu warga negara asing yang menumpang pesawat Garuda Indonesia rute Solo-Jakarta, Minggu (14/4/2013) malam.

Penumpang itu bertanya kepada rekannya ketika suasana kelas ekonomi sedikit riuh setelah Jokowi melintas bersama ibundanya, Sujiatmi Notomiharjo.

Bule-bule lain yang duduk dibarisan tengah lalu berdiri untuk melihat Gubernur DKI Jakarta. Saat itu, Jokowi duduk di bangku nomor 28 atau di deretan belakang. "I can't see. Where is he?" kata penumpang lain sambil celingak celinguk mencari celah.

Malam itu, Jokowi usai menghadiri rangkaian acara deklarasi pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko yang diusung PDI Perjuangan sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2013). Jokowi datang ke kampung halamannya pada Sabtu (13/4/2013) sore.

Ketika tiba di Bandara Adi Sumarmo, mantan Walikota Surakarta itu sudah disambut masyarakat Solo. Begitu pula selama acara deklarasi di Stadion Manahan. Masyarakat berebut berjabat tangan atau foto bersama.

Ketika berbincang-bincang di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jokowi mengaku masih suka kembali ke Solo. Biasanya, ia kembali untuk menghadiri acara nikahan kerabat di akhir pekan. "Anak-anak kan juga di sana (Solo)," kata Jokowi.

Lalu, mengapa Anda duduk di kelas ekonomi? Jokowi bercerita, jika berpergian ke luar kota ketika masih menjadi pengusaha dulu, ia memang biasa duduk di kelas bisnis Garuda. Namun, ia memilih turun kelas setelah menjadi orang nomor satu di Surakarta. Kebiasaan itu diteruskannya ketika menjadi DKI 1.

"Kalau dulu beli tiket bisnis kan pakai duit saya. Kalau sekarang kan duitnya masyarakat (dari gaji). Enggak berani saya (duduk di kelas bisnis)," kata Jokowi sambil menarik satu kopernya.

Rupanya, Jokowi mempunyai tempat duduk favorit di dalam pesawat. "Dari dulu saya di (nomor) 28 atau 29. Kalau enggak di situ enggak mau naik," kata Jokowi terkekeh-kekeh. Tanpa memberi jawaban, ia kembali tertawa ketika ditanya mengapa memilih dua nomor itu.


Anda sedang membaca artikel tentang

Jadi Pejabat, Jokowi tak Berani Beli Tiket Kelas Bisnis

Dengan url

http://banjarberita.blogspot.com/2013/04/jadi-pejabat-jokowi-tak-berani-beli.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Jadi Pejabat, Jokowi tak Berani Beli Tiket Kelas Bisnis

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Jadi Pejabat, Jokowi tak Berani Beli Tiket Kelas Bisnis

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger