BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Alfianoor memaksa minta uang kepada pemilik warung makan sari laut H Ardianto, karena tidak diberi langsung mengamuk di warung tersebut, Selasa (12/3/2013) sekitar puku; 20.00 Wita di Kecamatan Tapin Selatan (Tapsel).
Pemuda berusia 18 tahun itu tidak sekadar mengamuk, tetapi membanting meja dan kursi di warung tersebut, sehingga piring pun pecah berantakan.
"Mendengar keributan itu, Polsek Tapin Selatan pun langsung turun tangan dan mengejar Alfianoor, saat melarikan diri dengan sepeda motor, Alfianoor justru dikepung polisi pada malam itu," kata Kapolsek Tapin Selatan AKP Sumarjan melalui Kanit Bripka Heri, Jumat (15/3/2013).
Alfianoor mengaku perbuatannya itu dengan alasan karena mabuk. "Saya saat itu sedang mabuk, dan saya kesal dengan pemilik warung itu, masa mengaku tidak punya duit, padahal dia punya mobil," kata Alfianoor.
Alfianoor juga mengakui beberapa kali telah melakukan tindakan kriminal di Tapin Selatan, di antaranya meminta uang kepada sopir truk.
Dalam catatan Polsek Tapin Selatan, Alfianoor sudah 12 kali melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat. Namun warga takut melapor.
Anda sedang membaca artikel tentang
Polisi Tangkap Preman Tapin Selatan
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/03/polisi-tangkap-preman-tapin-selatan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Polisi Tangkap Preman Tapin Selatan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Polisi Tangkap Preman Tapin Selatan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar