Ilustrasi : Jalan menuju SMAN 1 Binuang yang rusak parah.(Ibrahim Ashabirin)
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Seorang petani terpaksa minta pertolongan kepada petani lain, sebab gerobaknya terjebak dalam kubangan lumpur di Jalan Desa Timbaan Tapin Selatan.
Saking parahnya kerusakan jalan desa itu, terpaksa gerobak tadi diangkat oleh tiga orang petani. "Sudah tahunan kami merasakan jalan yang rusak ini, mudahan pemerintah lekas memperbaikinya," ucap. Madi, petani setempat.
Pantauan BPost, Selasa (12/3) di lokasi jalan yang rusak itu menjadi jalan vital para petani mengangkut hasil panennya. Bahkan sepeda motor tidak berani melewati jalan tersebut, sebab kalau lewat, bakalan terjebak dalam kubangan lumpur sedalam lebih setengah meter itu.
Maka yang bisa lewat dan itu pun secara perlahan hanya gerobak sapi saja yang dapat menerobos jalan tersebut.
Jumri, petani setempat mengatakn, jalan yang rusak parah itu sepanjang satu kilometer. Padahal, setiap harinya, ratusan petani menggunakan jalan tersebut.
"Kami berharap kepala Dinas Pertanian, Dinas PU dan Bupati Tapin yang baru, supaya melihat langsung jalan rusak ini," harap Jumri.
Menurut dia, Pemkab Tapin selalu berharap swasembada padi, namun jalan utama ke pertanian tidak diperhatikan, tambah Jumri.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pemkab Maunya Swasembada, Jalan Pertanian Tak Diperhatikan
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/03/pemkab-maunya-swasembada-jalan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pemkab Maunya Swasembada, Jalan Pertanian Tak Diperhatikan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pemkab Maunya Swasembada, Jalan Pertanian Tak Diperhatikan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar