ilustrasi bayi tewas - rimanews.com
BANJARMASINPOST.CO.ID - Candra (13) sedang asyik memancing di Teluk Kendari, Jalan H Alala, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Tiba-tiba, dia melihat tas mengapung yang ternyata berisi mayat bayi laki-laki.
"Saya sementara memancing ada tas warna hitam mengapung di laut, penasaran lalu ambil tasnya kemudian saya bawa ke darat. Saat saya buka tasnya, ada toples berisi ari-ari dan ada kantong plastik. Lalu saya buka kain bungkusan warna putih, ternyata isinya mayat bayi," ujar Candra, Jumat (29/3/2013).
Candra yang kaget menemukan mayat bayi langsung berteriak meminta tolong. Warga sekitar dan pengendara di jalan yang mendengar teriakan tersebut langsung mendatanginya.
Tak berselang berapa lama, polisi datang. Mayat bayi tersebut kemudian dibawa petugas dari Polsek Kemaraya ke RS Bayangkara Kendari.
Kanit Reskrim Polsek Kemaraya Aiptu Supratman mengatakan, saat ini pihaknya masih mengembangkan serta menyelidiki kasus tersebut untuk mengetahui orangtua bayi itu.
"Diperkirakan bayi itu berumur satu hingga empat hari. Ada kemungkinan bayi itu hasil hubungan gelap," terang Supratman.
Penemuan mayat bayi di Teluk Kendari sudah terjadi dua kali sepanjang Maret ini. Sebelumnya, mayat bayi perempuan dalam tas hitam ditemukan seorang pemulung di bawah pohon bakau di kawasan Teluk Kendari, Selasa (19/3/2013).
Anda sedang membaca artikel tentang
Mayat Bayi Dalam Tas Mengapung di Laut
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/03/mayat-bayi-dalam-tas-mengapung-di-laut.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mayat Bayi Dalam Tas Mengapung di Laut
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mayat Bayi Dalam Tas Mengapung di Laut
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar