Kompas Gramedia Akan Bikin Holding

Written By Unknown on Selasa, 26 Maret 2013 | 12.03

Ekspresi Presiden Komisaris PT Dyandra Media International Tbk Agung Adiprasetyo, Direktur Operasional PT Dyandra Media International Tbk Danny Budiharto, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia Uriep Budhi Prasetyo, dan Presiden Direktur PT Dyandra Media International Tbk Lilik Oetama (dari kiri), setelah Dyandra (DYAN) tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (25/3/2013). - KOMPAS Images/ KOMPAS/HERU SRI KUMORO

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo mengatakan Kompas Gramedia akan membuat holding untuk anak usahanya. Hal ini akan memperlancar kegiatan bisnis di masing-masing unit bisnisnya.

"Holding ini masih dalam tahap kajian. Harapannya pada pertengahan tahun ini bisa selesai," kata Agung saat ditemui Kompas.com selepas acara IPO Dyandra Media International di Gedung BEI Jakarta, Senin (25/3/2013).

Saat ini, Agung telah menunjuk konsultan Ernst & Young untuk mengkaji pembentukan holding Kompas Gramedia Group. Salah satu hasil kajiannya adalah mengelompokkan unit usaha Kompas Gramedia Group ke dalam kelompok media.

Misalnya kelompok media percetakan, media cetak, media elektronik, infrastruktur, hotel and hospitality, hotel, manufaktur dan bisnis lainnya. Dengan pengelompokan unit usaha tersebut, semua bisnis di bawahnya akan mampu dikelola secara mandiri dan diharapkan bisa berkembang sesuai visi misi bisnisnya.

"Kalau dulu kan bareng-bareng. Sekarang modal dan infrastrukturnya harus dipenuhi sendiri-sendiri. Sehingga diharapkan bisa mandiri," tambahnya.

Selain itu, dengan holding anak usaha tersebut, nantinya bisnis di antara anak usaha ini juga akan berjalan secara profesional. Contoh kasusnya adalah PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) yang ingin mengelola sendiri bisnis hotel di jaringan Amaris atau Santika. Pihak DYAN harus menyediakan dana sendiri untuk membeli lahan pembangunan hotel. Pihak Santika atau Amaris akan melakukan studi kelayakan baik lokasi maupun peluang tingkat okupansinya.

Saat ini, Dyandra akan membangun enam hotel setara Amaris di beberapa lokasi di Indonesia. "Nantinya Amaris atau Santika ini hanya sebagai operator saja. Sementara bisnis hotel tersebut dimiliki oleh Dyandra. Ini tidak akan mengganggu bisnis di dua anak usaha tersebut," tambahnya.

Dengan holding tersebut, nantinya Kompas Gramedia Group akan bisa melihat mana holding anak usaha yang siap melantai di bursa (IPO), khususnya di anak usaha nonmedia.

"Tapi kalau belum bagus, ya belum boleh IPO. Sampai kami yakin dan anak usaha itu memang layak IPO, baru kami izinkan untuk IPO," katanya.

Agung pernah mengatakan Toko Buku Gramedia akan melepas 20 persen saham ke publik dengan nilai Rp 1 triliun. Harapannya, IPO Gramedia ini bisa berlangsung di tahun depan. "Kami belum mau buru-buru karena perlu membereskan bisnis modalnya," katanya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Kompas Gramedia Akan Bikin Holding

Dengan url

http://banjarberita.blogspot.com/2013/03/kompas-gramedia-akan-bikin-holding.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kompas Gramedia Akan Bikin Holding

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kompas Gramedia Akan Bikin Holding

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger