Iklan Rumah Judi Ejek Fernando Torres, Chelsea Marah

Salah satu ekspresi penyerang Chelsea, Fernando Torres, pada laga Premier League melawan Aston Villa, Sabtu (31/12/2011).(AFP)

BANJARMASINPOST.CO.ID - Manajemen Chelsea mencak-mencak. Mereka tak terima striker utamanya, Fernando Torres jadi bahan olok-olok reklame iklan rumah judi Paddy Power. The Blues akhirnya berhasil meyakinkan dewan kota untuk meminta iklan tersebut diturunkan.

Tak tanggung-tanggung, rumah judi tersebut memasang sebuah reklame iklan di sebuah gedung sebelah Stamford Bridge. Iklan tersebut berisi slogan yang meledek Torres: 'Fernando - kami punya seplastik bawang yang Anda benar-benar dapat temukan. Itu di van tempat membuat burger. Dapatkan rambut bersih anda."

Iklan itu, secara umum, mengejek Torres yang sampai musim ini belum mencetak satu gol pun untuk Chelsea di ajang Premier League. Tak terima dengan iklan tersebut Chelsea melapor ke dewan Hammersmith dan Fulham yang akhirnya meminta iklan tersebut diturunkan.

Banyak pihak yang menilai performa Torres sejauh ini sangat jauh dari harapan dan tak pantas dengan bandrol 50 juta pound yang dikeluarkan Chelsea saat membelinya dari Liverpool pada Januari 2011.

Torres terakhir mencetak gol ke gawang Steaua Bucharest di ajang Europa League setelah sebelumnya gagal mencetak gol lewat titik penalti di Stamford Bridge. Total, tahun ini penyerang asal Spanyol ini hanya mencetak dua gol, yang keduanya dicetak di ajang FA melawan tim-tim yang gurem

Buruknya performa Torres juga telah membuatnya terlempar dari skuat Spanyol yang akan turun di Kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Finlandia dan Prancis pada akhir Maret ini. (Tribunnews/den)

Anda sedang membaca artikel tentang

Iklan Rumah Judi Ejek Fernando Torres, Chelsea Marah

Dengan url

http://banjarberita.blogspot.com/2013/03/iklan-rumah-judi-ejek-fernando-torres.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Iklan Rumah Judi Ejek Fernando Torres, Chelsea Marah

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Iklan Rumah Judi Ejek Fernando Torres, Chelsea Marah

sebagai sumbernya