Ilustrasi- Kompas.com/ Ananda Eka Putra
BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMARINDA - Kerugian akibat kebakaran toko mebel yang terjadi pada Sabtu malam (9/3/2013) di Jalan dr Sutomo Samarinda, Kalimantan Timur, mencapai Rp 8 miliar.
"Berdasarkan hasil inventarisasi sementara, kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp 8 miliar," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Dadang Airlangga, Minggu (10/3/2013) dini hari.
Kebakaran di wilayah RT 25, Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu, itu mulai terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 22.30 Wita. Api baru dapat dikuasai satu setengah jam kemudian, yakni Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 Wita.
Menurut Dadang, selain menghanguskan empat toko mebel, kebakaran itu juga menghanguskan empat rumah permanen milik warga.
"Kebakaran itu juga menghanguskan empat rumah permanen dengan luas areal lokasi kebakaran sekitar 650 meter persegi. Akibat kebakaran tersebut, delapan kepala keluarga dari 25 jiwa terpaksa kehilangan tempat tinggal," ungkapnya.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Samarinda Komisaris Alim, di lokasi kebakaran, mengatakan, kebakaran tersebut diduga disebabkan hubungan pendek arus listrik dari lantai dua salah satu toko mebel.
"Berdasarkan keterangan saksi mata, penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik dari lantai dua salah satu ruko itu. Namun, kami masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi mata untuk pengetahui penyebab pasti dan asal api," ungkap Alim.
Sementara itu, pemilik keempat ruko yang hangus terbakar, H Rifai, mengaku, tidak mengetahui secara pasti asal api dan penyebab kebakaran tersebut.
"Api diduga berasal dari permukiman warga di belakang ruko. Namun, saya tidak tahu pasti sumber api tersebut sebab sebelum kejadian saya masih berada di rumah," ungkapnya.
Menurutnya, keempat ruko itu disewa oleh pedagang mebel yang juga tinggal di ruko tersebut.
"Pada lantai bawah, ruko itu digunakan sebagai toko mebel sementara lantai atas untuk tempat tinggal," kata Rifai.
Kobaran api terlihat begitu cepat membumbung ke udara karena ruko yang terbakar berisi sejumlah barang yang mudah terbakar. Petugas kebakaran berupaya memblokade kobaran api agar tidak merambat ke ruko lainnya di sepanjang Jalan dr Sutomo dan permukiman warga di belakang ruko.
Belasan mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi terlihat sempat kewalahan memadamkan kobaran api. Pintu ruko yang terkunci dan terbuat dari baja juga menyulitkan petugas memadamkan api yang terus berkobar dari dalam ruko.
Api akhirnya bisa dikuasai lebih dari satu jam kemudian atau sekitar pukul 01.30 Wita. Petugas pemadam kebakaran bersama warga terus memblokade kobaran api sehingga tidak meluas.
Anda sedang membaca artikel tentang
Empat Toko dan Rumah Terbakar Telan Kerugian Rp 8 Miliar
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/03/empat-toko-dan-rumah-terbakar-telan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Empat Toko dan Rumah Terbakar Telan Kerugian Rp 8 Miliar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Empat Toko dan Rumah Terbakar Telan Kerugian Rp 8 Miliar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar