BANJARMASINPOST.CO.ID - NIAT Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) memberi handphone (HP) senilai Rp 500.000 kepada kepala sekolah (Kepsek) dan pengawas untuk mempermudah komunikasi dan pengawasan sebenarnya cukup bagus. Namun, caranya kurang tepat.
Hampir dipastikan Kepsek dan pengawas sekolah sudah memiliki handphone atau gadget lebih dari satu unit dan harganya lebih mahal seperti BlackBerry dan iPad.
Dikhawatirkan, bila handphone itu dibagikan, nantinya tidak dipakai atau diberikan ke anaknya, sehingga kesannya mubazir. Sebenarnya masih ada kebutuhan yang lebih penting dan pragmatis dalam pengawasan.
Bukan sarana yang disediakan, yang lebih penting dipikirkan ke depannya adalah sistem dan mekanisme perekrutan terhadap Kepsek dan pengawas bila muaranya ke kualitas.
Berdasarkan pengamatan, ada kecenderungan pengangkatan seorang pengawas kurang pas latar belakangnya.
Ada pengawas yang diangkat dari guru biasa, sehingga tidak paham administrasi kepemimpinan. Padahal, salah satu tugas pengawas adalah membimbing dan mengawasi Kepsek. Bagaimana bisa melakukannya bila belum berpengalaman sebagai Kepsek.
Jadi, sebelum menjadi pengawas harus berjenjang, mulai seorang guru berprestasi, naik menjadi Kepsek. Dan tidak semua Kepsek bisa menjadi pengawas, tapi hanya yang berprestasi.
Akibat sistem perekrutan yang kurang tepat, ada kesan seorang yang menjadi pengawas itu 'masuk kotak'.
Dari pertimbangan itu, sebaiknya rencana LPMP dipending dulu. Yang paling utama, adanya penataan ke dalam. Diatur juga mekanisme perekrutan seorang pengawas.
Itu perlu koordinasi antara pemerintah daerah, Disdik provinsi dan Kabupaten/kota serta LPMP.
Untuk perekrutan seorang guru menjadi Kepsek tidak masalah karena sudah ada aturan yang jelas dan mekanismenya tepat. (ful)
News Analysis
ALIMUDDIN A DJAWAD
Akademisi STKIP PGRI Banjarmasin
Anda sedang membaca artikel tentang
Bisa-bisa Mubazir
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/03/bisa-bisa-mubazir.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bisa-bisa Mubazir
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar