"Saya itu sama sekali tidak ada niatan jahat sama korban. Apalagi keinginan menculik korban. Saya juga kaget saat korban lompat di jalan layang pasar Asemka," ujar Jamal di Kantor Unit Laka Polres Jakarta Barat, Minggu (10/2/2013).
Kemudian Jamal menceritakan kejadian berawal saat pria asal Tangerang ini menarik angkot dari wilayah Beos dengan penumpang sebanyak 14 orang.
Lalu saat angkot yang dibawanya tiba di Tanah Pasir, semua penumpang turun, kecuali korban.
"Saya langsung nanya, Mbak mau kemana? Dia jawab mau ke Pademangan, saya jawab aja ni salah jurusan mbak. Terus saya langsung antar korban ketempat semula di Stasiun Beos," kata Jamal.
Dan saat itu memang Jamal mengaku salah karena dia membawa angkot melalui jalur cepat, dengan alasan trayek yang semestinya sedang macet.
Dan sampai akhirnya korban loncat dari angkot saat di jalan layang Asemka.
Mengetahui korban lompat, Jamal lalu membawa korban kerumah sakit menggunakan bajaj. Saat mengetahui korban meninggal hari ini, Jamal juga mengaku kaget.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ini Pengakuan Sopir Angkot U10
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/02/ini-pengakuan-sopir-angkot-u10.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ini Pengakuan Sopir Angkot U10
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ini Pengakuan Sopir Angkot U10
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar