Pengguna jalan, baik dari arah penajam maupun Tana Paser, harus lewat secara bergantian di lokasi truk sawit amblas. "Truk yang amblas tepat ditengah jalan, di kubangan, sehingga sisa ruas jalan yang bisa dilewati hanya cukup untuk satu mobil," kata Ali Hapsah, Warga Tana Paser yang ingin berurusan di Balikpapan
Karena harus antre untuk terbebas dari kemacetan, lanjut Ali, setidaknya ia kehilangan waktu hampir satu jam. Setelah jajaran Polsek Kuaro turun tangan mengatur arus lalu lintas, antrean lalu lintas lebih cepat. "Antrean panjang terjadi di depan Gereja Sandeley, disana jalannya memang banyak berlobang, belum diperbaiki," sambungnya.
Sebagai warga yang sering melintas di Jalan Negara tersebut, Ali mengatakan kalau kerusakan jalan nasional di wilayah Kabupaten Paser kita memang bertambah parah. Anehnya, instansi terkait (pemerintah pusat) yg bertanggung jawab untuk memperbaikinya terkesan tutup mata dan membiarkan kondisi ini berlarut-larut.
"Yang kita lihat selama ini hanya tambal sulam, hanya bisa bertahan beberapa bulan. Di sisi lain, truk sawit juga harus menjaga muatannya agar tak melebihi kelas jalan. Tapi yang terpenting menurut saya, bagaimana menyediakan jalan yang berkualitas," tandasnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Dua Truk Sawit Amblas di Jalan Trans Kaltim-Kalsel
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/01/dua-truk-sawit-amblas-di-jalan-trans.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dua Truk Sawit Amblas di Jalan Trans Kaltim-Kalsel
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dua Truk Sawit Amblas di Jalan Trans Kaltim-Kalsel
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar