Kumpulan acil-acil ini langsung menarik perhatian banyak warga. Selain di siring Pasar Lama, dimana lomba di gelar, di jembatan Pasar Lama dan di siring Piere Tendean juga banyak warga yang antusias menyaksikan pedagang pasar terapung yang berkumpul di siring Pasar Lama.
Satu di antaranya Ari, yang sejak pukul 07.00 wita asyik mengabadikan momen para pedagang yang bersandar di dermaga siring Pasar Lama.
"Kapan lagi bisa lihat kaya ini," ujar warga Kayu Tangi ini.
Selain warga, para pedagang pun tak kalah antusias. Dengan mengenakan kaus biru dan topi khas yang ditempeli dengan nomor urut. Mereka berjejer menunggu giliran berlomba mengayuh.
Satu di antaranya Kurnah, pedagang pasar terapung Kuin ini mengaku semangat mengikuti lomba bekayuh. Ketika disinggung mengenai rencana kepindahan pasar terapung, Kurnah mengatakan harus secepatnya diwujudkan.
Selama berjualan di pasar terapung Kuin, sulit mendapatkan pelanggan. Bahkan, lima tahun terakhir ia memilih berjualan di Teluk Tiram karena sepinya pelanggan di pasar terapung.
"Bagus kalau di sini. Ramai banyak orang bejalanan," katanya.
Ketua Perwosi Kalsel, Hj Marlian mengatakan selain momen Perwosi, lomba bakayuh juga untuk kembali menggiatkan pasar terapung yang mulai sepi.
"Ini salah satu warisan budaya kita, harus diangkat kembali," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ayo, Lihat Pasar Terapung di Pasar Lama
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/01/ayo-lihat-pasar-terapung-di-pasar-lama.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ayo, Lihat Pasar Terapung di Pasar Lama
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ayo, Lihat Pasar Terapung di Pasar Lama
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar