Ibrahim/BPost
Petugas ketika melakukan fogging di rumah warga.
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Status Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dangue (DBD) yang menimpa Kabupaten Tapin, membuat dinas kesehatan tak henti-hentinya menggelar pemberantasan nyamuk demam berdarah dengan cara fogging atau pengasapan.
"Sudah sepuluh desa yang kami fogging. Namun foging ini hanya memberantas nyamuk besar saja. Masyarakat harus ikut berperan membersihkan lingkungannya," jelas Kasi Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Tapin, Rahmad Noor.
Pantauan BPost di lapangan, di Desa Labung, Tirik dan Tangkawang Baru, warga antusias bahkan rebutan minta rumahnya di fogging.
Uniknya lagi, di Desa Tangkawang Baru, tokoh masyarakat setempat mengumumkan melalui pengeras suara Musala (Langgar) setempat yang menghimbau warganya untuk memberantas nyamuk demam berdarah dengan cara 3M Plus (menguras, menutup dan mengubur) sampah-sampah tempat berkembangbiaknya nyamuk tersebut.
Sabtu (22/12) jam 10.00 dinkes Tapin kembali melakukan foging di Desa Banua Padang Kecamatan Bungur Tapin.
Hingga saat ini, ada 49 warga di Tapin yang positif DBD, jelas Rahmad Noor.
Anda sedang membaca artikel tentang
Sudah 49 Warga di Tapin Positif DBD
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2012/12/sudah-49-warga-di-tapin-positif-dbd.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sudah 49 Warga di Tapin Positif DBD
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sudah 49 Warga di Tapin Positif DBD
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar