Kepala SMKN 2 dua ini membantah, bukan pungutan tapi cuma bersifat sumbangan. Siswa kelas tiga yang diminta sumbangan Rp 300 ribu. Menurut Syamsurizali, sumbangan tersebut digunakan untuk pembangunan mushola.
Terlepas persoalan ini, Syamsurizali mengaku fasilitas sarana prasana menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan masih belum memadai. Misalnya pembangunan dilaksanakan diknas tidak sepaket. Seperti pembangunan RKB (ruang kelas baru) setahun lalu, kata dia, tidak dilengkapi WC.
"Harusnya ada fasilitas itu. Karena saya berharap kedepan kalau ada pembangunan RKB, satu paket dengan fasilitas pendukungnya," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Sumbangan Siswa untuk Bangun Musala
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2012/11/sumbangan-siswa-untuk-bangun-musala.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sumbangan Siswa untuk Bangun Musala
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sumbangan Siswa untuk Bangun Musala
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar