Sebelum berangkat panitia yang berjumlah enam orang ini kembali bersilaturahmi dengan jajaran pimpinan Banjarmasin Post Group.
Rombongan yang dipimpin Ketua Yayasan masjid Roji Aminn dan Ketua Umum panitia pembangunanH Djunaedi AB HAM diterima langsung Pemimpin Umum Banjarmasin Post Group H Pangeran Rusdi Effendi AR dan wakil pemimpin perusahaan M Fachmy Noor.
"Saya mewakili panitia mengucapkan terimakasih kepada warga Banjarmasin yang memberikan sambutan hangat atas kedatangan kami," ujar Djunaidi.
Sebelumnya kedatangan panitia untuk melakukan penggalangan dana yang digagas BPost Group membangunkan baru masjid Jalan Mataram Nomor 1, Belakang Malioboro, Kota Jogjakarta itu.
Djunaidi mengatakan sebelumnya BPost telah membantu memberikan sumbangan bersama Banjar TV.
"BPost menyumbang Rp 75 juta sedang Banjar TV Rp 25 juta," kata Djunaidi.
Awalnya, cerita Djunaidi masjid Quwwatul Islam Jogjakarta hanya langgar yang didirikan tahun 1943 oleh orang banjar dengan nama Kalimantani. Dalam perkembangan selanjutnya pada tahun 1953 berubah menjadi sampai saat ini.
Djunaedi menceritakan Komunitas Banjar di Kota Yogayakarta pada tahun 1940 memohon lahan kepada Sri Sultan Hamangkubuwono IX untuk membuat tempat ibadah dan dikabulkan dengan menempati lahan seluas 958 m2.
Seiring semakin banyaknya jamaah yang ingin beribadah di masjid itu maka tidak mampu lagi menampung keberadaan jemaah.
"Setiap Salat Jumat dan Idul Fitri tidak kurang 1.500 lebih jamaah salat hingga meluber ke jalan," ujar dia.
Makanya agar bisa menampung lebih jamaah panitia memutuskan untuk membangun kembali masjid yang direncanakan berlantai 3 plus baseman ini.
Anda sedang membaca artikel tentang
Panitia Masjid Quwwatul Islam Berpamitan
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2012/11/panitia-masjid-quwwatul-islam-berpamitan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Panitia Masjid Quwwatul Islam Berpamitan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Panitia Masjid Quwwatul Islam Berpamitan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar