Kesepuluh orang itu meninggal Rabu larut malam di Kota Cape Haitien, 275 kilometer di sebelah utara ibukota negeri tersebut dan beberapa kota kecil di sekelilingnya, setelah hujan lebat membuat jalan dan rumah tergenang air.
Di antara korban terdapat empat anggota dari satu keluarga yang rumah mereka ambruk karena tanah longsor di Permukiman Vertieres.
"Petugas pertolongan telah menemukan empat mayat dan kini sedang mencari tiga orang lagi," kata Direktur Jenderal Perlindungan Sipil Haiti kepada media setempat. "Seorang penyintas, ayah keluarga itu, berada di rumah sakit."
Polisi patroli di Cape Haitien menemukan enam mayat lagi, diduga akibat banjir.
"Hujan terus turun, banyak permukiman terendam air, banyak orang mengungsi ke tempat penampungan sementara, situasi serius," kata seorang pejabat lokal kepada media daring Haiti Press Network.
Presiden Haiti Michel Martelly mengumumkan satu bulan kondisi darurat nasional pekan lalu, setelah Badai Sandy menerjang wilayah barat negeri itu dan menewaskan 54 orang.
Menurut data pemerintah, hampir 200.000 orang Haiti meninggalkan rumah mereka, kehilangan tempat tinggal, atau terpengaruh oleh badai Kategori 2 tersebut.
PBB mengatakan kondisi cuaca ekstrem di Haiti telah membuat dua juta warga di negeri itu rentan kekurangan pangan dan gizi buruk.
Anda sedang membaca artikel tentang
Hujan Lebat di Haiti Tewaskan 10 Orang dan Tiga Hilang
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2012/11/hujan-lebat-di-haiti-tewaskan-10-orang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Hujan Lebat di Haiti Tewaskan 10 Orang dan Tiga Hilang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Hujan Lebat di Haiti Tewaskan 10 Orang dan Tiga Hilang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar