Agar Maju Petani Harus Masuk Koperasi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Bagaikan pepatah yang mengatakan bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, maka sudah selayaknya petani yang rata-rata hanya memiliki tanah yang tidak terlalu luas harus bersatu dalam suatu wadah agar dapat lebih kompetitif.

Salah satu wadah yang tepat adalah dalam bentuk Koperasi tani atau Koperasi Unit Desa (KUD) yang diharapkan dapat menjadi penyedia saprodi maupun menampung hasil produksi sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani.

Namun demikian masih banyak koperasi tani maupun KUD yang belum mampu menjalankan fungsinya dengan baik, sehingga perlu mendapatkan perhatian bersama.

"Pemberdayaan koperasi tani/KUD melalui penguatan kelembagaan dan operasional merupakan langkah yang strategis untuk meningkatkan kesejahteraan petani dalam jangka panjang," ungkap Maurids H Damanik, Deputi Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Wilayah Kalimantan mengawali.

Oleh karena itulah, Bank Indonesia bersama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kalsel serta DPP Perpadi bersinergi telah menyelenggarakan workshop peningkatan kelembagaan koperasi dan pengelolaan RMU, diikuti 30 petani peserta klaster padi lokal dari Kecamatan Anjir Pasar dan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala serta pengurus KUD Tani Sepakat.

Anda sedang membaca artikel tentang

Agar Maju Petani Harus Masuk Koperasi

Dengan url

http://banjarberita.blogspot.com/2012/11/agar-maju-petani-harus-masuk-koperasi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Agar Maju Petani Harus Masuk Koperasi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Agar Maju Petani Harus Masuk Koperasi

sebagai sumbernya