Juru bicara kepolisian New York, Paul Browne, mengatakan, kedua anak itu, Leo (2) dan Lulu (6), menderita sejumlah luka tusukan dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.
"Ini adalah hal paling mengerikan yang bisa Anda bayangkan," kata Browne kepada wartawan.
Pengasuh kedua anak itu, Yoselyn Ortega (50), tergeletak di lantai kamar mandi setelah dia menusuk lehernya sendiri. Kondisi Ortega sendiri dalam keadaan kritis, tetapi stabil.
Ibu kedua anak itu, Marina Krim, baru saja pulang mengantar putrinya, Nessie (3), belajar berenang. Saat pulang, dia melihat apartemennya gelap dan mengira pengasuh tengah membawa kedua anaknya berjalan-jalan.
Namun, para penjaga apartemen tidak melihat sang pengasuh keluar gedung apartemen. Saat kembali ke apartemennya, Marina baru mengetahui apa yang terjadi atas kedua anaknya.
Tetangga Marina yang tingga di lantai yang sama, Rima Starr, mengatakan dia mendengar jeritan dari apartemen tetangganya itu.
"Saya mendengar dia berteriak, 'Kau potong lehernya!'. Sangat mengerikan," kata Rima.
Ayah kedua anak malang itu, salah seorang petinggi CNBC, Kevin Krim, baru saja pulang dari perjalanan dinas dan langsung dijemput petugas polisi di bandara.
Polisi masih menyelidiki motif di belakang pembunuhan sadis ini.
Anda sedang membaca artikel tentang
Dua Anak Tewas Ditikam Pengasuhnya Sendiri
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2012/10/dua-anak-tewas-ditikam-pengasuhnya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dua Anak Tewas Ditikam Pengasuhnya Sendiri
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dua Anak Tewas Ditikam Pengasuhnya Sendiri
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar