BANJARMAINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Saat masih dalam suasana Iduladha 1433 Hijriah, Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) dikejutkan oleh sebuah berita duka. Seorang anggotanya, Brigadir Arif Prasetyo, akhirnya meninggal dunia di RS Ceria Kandangan, Sabtu (27/10).
Sebelumnya, dia sempat kritis karena banyak kehilangan darah akibat tusukan senjata tajam, dalam insiden yang terjadi
pada dini hari pukul 02.15 Wita. Sedikitnya ada sembilan mata luka di sekujur tubuhnya. Arif sempat sekitar 15 menit ditolong tenaga medis di UGD RS Ceria, sebelum menghembuskan napas terakhir.
Informasi dihimpun Metro, personel yang bertugas di Bagian Sarana dan Prasarana Polres HSS itu diserang saat bermaksud melerai perkelahian sekelompok pengunjung warung di Desa Paharuangan, sekitar Masjid Al Ahdal Sungai Raya. Di warung itu terjadi keributan karena perselisihan pengunjung yang lagi mabuk-mabukan.
Di antara yang terlibat perkelahian adalah Udin (32), warga Desa Lokpaikat bersama beberapa kawannya. Mereka berada di bawah pengaruh alkohol Cap Gajah.
Keributan itu rupanya terpantau oleh Arif yang kebetulan tinggal di mes, sekitar 300 meter dari warung tersebut.
Meski berada di luar jam kedinasan, Arif merasa terpanggil untuk turun mengatasi keributan.
Mengenakan pakaian biasa, dia coba meredam keributan. Namun, entah mengapa Udin Cs yang dilerai, malah marah dan langsung mengalihkan sasaran serangan ke Arif. Dikeroyok, Arif pun tak berkutik.
Dia mendapat serangan hebat sampai jatuh tersungkur. Saat tak berdaya itu, dia dihujani tusukan hingga sekarat, sebelum akhirnya wafat di rumah sakit.
Salah seorang saksi yang diamankan, Aliansyah, menuturkan, Arif datang ke warung bermaksud melerai keributan.
"Sewaktu dilerai, Udin tersinggung dan langsung menyerangnya, sampai kejadian seperti itu," ujar Aliansyah.
Kapolres HSS, AKBP Yusran Cahyo, bersama anggotanya turun langsung ke lokasi dan melihat kondisi anggotanya yang terluka. Pengejaran terhadap para pelaku langsung dilakukan.
Ditambahkan Kapolsek Sungai Raya, Iptu Zaini, pihaknya sudah meminta sejumlah keterangan saksi dan mengamankan beberapa orang yang dicurigai terlibat.
"Sementara ada empat yang kami diamankan. Mereka diperiksa sebagai saksi. Sedangkan pelaku utama identitasnya sudah diketahui. Sekarang masih dalam pengejaran," ucap Zaini. (sar)
Sebelumnya, dia sempat kritis karena banyak kehilangan darah akibat tusukan senjata tajam, dalam insiden yang terjadi
pada dini hari pukul 02.15 Wita. Sedikitnya ada sembilan mata luka di sekujur tubuhnya. Arif sempat sekitar 15 menit ditolong tenaga medis di UGD RS Ceria, sebelum menghembuskan napas terakhir.
Informasi dihimpun Metro, personel yang bertugas di Bagian Sarana dan Prasarana Polres HSS itu diserang saat bermaksud melerai perkelahian sekelompok pengunjung warung di Desa Paharuangan, sekitar Masjid Al Ahdal Sungai Raya. Di warung itu terjadi keributan karena perselisihan pengunjung yang lagi mabuk-mabukan.
Di antara yang terlibat perkelahian adalah Udin (32), warga Desa Lokpaikat bersama beberapa kawannya. Mereka berada di bawah pengaruh alkohol Cap Gajah.
Keributan itu rupanya terpantau oleh Arif yang kebetulan tinggal di mes, sekitar 300 meter dari warung tersebut.
Meski berada di luar jam kedinasan, Arif merasa terpanggil untuk turun mengatasi keributan.
Mengenakan pakaian biasa, dia coba meredam keributan. Namun, entah mengapa Udin Cs yang dilerai, malah marah dan langsung mengalihkan sasaran serangan ke Arif. Dikeroyok, Arif pun tak berkutik.
Dia mendapat serangan hebat sampai jatuh tersungkur. Saat tak berdaya itu, dia dihujani tusukan hingga sekarat, sebelum akhirnya wafat di rumah sakit.
Salah seorang saksi yang diamankan, Aliansyah, menuturkan, Arif datang ke warung bermaksud melerai keributan.
"Sewaktu dilerai, Udin tersinggung dan langsung menyerangnya, sampai kejadian seperti itu," ujar Aliansyah.
Kapolres HSS, AKBP Yusran Cahyo, bersama anggotanya turun langsung ke lokasi dan melihat kondisi anggotanya yang terluka. Pengejaran terhadap para pelaku langsung dilakukan.
Ditambahkan Kapolsek Sungai Raya, Iptu Zaini, pihaknya sudah meminta sejumlah keterangan saksi dan mengamankan beberapa orang yang dicurigai terlibat.
"Sementara ada empat yang kami diamankan. Mereka diperiksa sebagai saksi. Sedangkan pelaku utama identitasnya sudah diketahui. Sekarang masih dalam pengejaran," ucap Zaini. (sar)
sumber: Metro Banjar cetak
Anda sedang membaca artikel tentang
Anggota Polres HSS Tewas Dikeroyok
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2012/10/anggota-polres-hss-tewas-dikeroyok.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Anggota Polres HSS Tewas Dikeroyok
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Anggota Polres HSS Tewas Dikeroyok
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar