Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

BADKO Gondokusuman Nonaktifkan Sementara Maulana

Written By Unknown on Jumat, 28 Februari 2014 | 12.03

BANJARMASINPOST.CO.ID, YOGYAKARTA - Seorang calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Yogyakarta, Maulana (26) dilaporkan telah melakukan pemukulan terhadap seorang ustazah.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi 11 Februari 2014 di Mushala Al-Huda, tempat tinggal korban Mifrokah (56), warga Sagan, Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Saat itu pelaku bersama tim suksesnya sedang melakukan sosialisasi ke wilayah Sagan dan mengajar sebagai guru mengaji.

Ketika itu tim sukses pelaku meminta masukan dan kritik untuk perbaikan proses belajar mengajar di perkampungan. Korban menyampaikan masukan, tetapi entah mengapa pelaku malah memukul korban hingga jatuh ke lantai.

Korban baru sadar bahwa dirinya dipukul tidak hanya sekali, tetapi sampai tiga kali hingga jatuh ke lantai. Atas peristiwa itu, korban mengadukan pelaku ke kepolisian setempat.

Terkait pemberitaan di media yang menimpa Maulana--yang juga salah satu pengurus BADKO TKA-TPA Rayon Gondokusuman--Ketua BADKO Rayon Gondokusuman Wahyu Hidayat menyampaikan klarifikasi dan pelurusan terhadap pemberitaan tersebut karena menyangkut lembaga.

"Badan Koordinasi Taman Kanak-kanak Al Quran – Taman Pendidikan Al Quran (BADKO TKA-TPA) merupakan organisasi yang berfungsi untuk mengkoordinir dan melakukan pembinaan kepada Unit TKA-TPA. Dalam kapasitas ini, BADKO TKA-TPA Rayon Gondokusuman bertanggungjawab atas unit-unit yang berada di wilayah Kecamatan Gondokusuman. Dalam rangka menjalankan amanah itu, kami--pengurus BADKO--memiliki kebijakan-kebijakan yang bertujuan agar unit yang berada di bawah koordinasi kami bisa menjalankan proses KBM dengan lancar," ungkap Wahyu Hidayat, Ketua BADKO Rayon Gondokusuman menyampaikan klarifikasinya.

Menurut Wahyu, di manapun, pasti ada yang disebut dinamika organisasi. Tidak terkecuali di BADKO Rayon Gondokusuman. Sebagaimana organisasi lain yang mengampu banyak orang, ada kalanya tidak semua unit atau pengurus unit bisa bersikap kooperatif dalam melaksanakan kebijakan.

"Untuk mereka yang belum kooperatif ini, biasanya kami menempuh beberapa langkah, seperti silaturahmi dan kami undang ke forum diskusi," jelasnya.

Pada kasus yang melibatkan Maulana dan Ustadzah Mifrokah, awalnya juga dalam rangka menjalankan kebijakan lembaga. Menurut Wahyu, Maulana berinisiatif untuk silaturahmi dan klarifikasi kepada Ustadzah Mifrokah ke TPA, karena sebelumnya beliau tidak hadir saat diundang ke forum diskusi.

"Kami mengutus salah satu pengurus untuk mendampingi Maulana. Namun, sesuai penuturan saksi, yakni salah satu
pengurus yang mendampingi Sdr Maulana, saat pembicaraan itulah muncul perselisihan, yang membuat Sdr Maulana
khilaf hingga melemparkan tas Ustadzah Mifrokah dan mengenai pelipis beliau, bukan memukul sebagaimana pemberitaan media," jelasnya.

Maka kejadian ini menurut Wahyu murni perselisihan personal antarindividu. Meskipun sempat terganggu, BADKO Rayon Gondokusuman tetap bekerja seperti biasa. Menurut penuturan salah satu rekan pengajar di sana, proses KBM di TPA Al Huda Sagan juga tetap berjalan seperti biasa.

Pasca kejadian tersebut, pihak Sdr Maulana mengupayakan agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan.

"Maulana pribadi dan pihak keluarga, sudah beberapa kali berusaha meminta maaf kepada Ustadzah Mifrokah. BADKO Rayon Gondokusuman juga sudah mengirim perwakilan untuk meminta maaf kepada beliau secara lembaga dan memfasilitasi penyelesaian secara kekeluargaan. Tetapi, sampai saat ini pihak Ustadzah Mifrokah menghendaki tetap menempuh jalur hukum," kata Wahyu.

Wahyu juga menyampaikan bahwa Sdr Maulana adalah pengurus BADKO Rayon Gondokusuman. Pihaknya menyesalkan tindakan Sdr Maulana yang kurang bisa menahan diri dan sempat lepas kontrol, namun juga menyayangkan persoalan yang melatarbelakangi permasalahan ini.

"Untuk sementara waktu menonaktifkan Sdr Maulana dari kepengurusan agar bisa fokus menyelesaikan persoalan yang tengah dihadapi, juga agar kinerja BADKO Rayon Gondokusuman tidak terganggu dan tetap berjalan sebagaimana biasanya," jelas Wahyu.

Wahyu berharap berharap persoalan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan sehingga memberikan hasil akhir yang baik bagi kedua belah pihak dan bagi BADKO Rayon Gondokusuman.

"Kami berharap kejadian ini dapat dijadikan pelajaran bagi semua, khususnya aktivis TKA-TPA di Gondokusuman. Kejadian ini juga menjadi koreksi internal BADKO Rayon Gondokumuman," ujarnya.


12.03 | 0 komentar | Read More

Sebelum Kualitas Sperma Menurun, Pria Jangan Tunda Punya Anak

BANJARMASINPOST.CO.ID — Para pria sebaiknya tidak lagi menunda untuk segera punya keturunan. Pasalnya, makin lama pria menjadi ayah, kualitas sperma akan semakin menurun dan menjadi mutan. Peneliti memperingatkan, pria yang menjadi ayah dalam usia lebih tua berisiko memiliki anak dengan gangguan seperti autisme dan skizofrenia. 
 
Selama 10 tahun, ilmuwan telah berspekulasi mengenai hubungan antara pria yang menjadi ayah dalam usia tua dan efeknya pada keturunan. Spekulasi tersebut terbukti dalam riset terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Nature. Riset tersebut membuktikan makin tua seorang pria menjadi ayah, makin banyak mutasi genetik yang diwariskan pada keturunannya ketika anak beranjak dewasa.
 
Dalam riset ini, peneliti meneliti potongan DNA dari 78 orangtua dan anak berkebangsaan Islandia. Dalam riset tersebut, peneliti menemukan hubungan langsung antara usia ayah dan jumlah mutasi DNA pada anak. Mutasi tersebut berkaitan dengan timbulnya spektrum autisme dan skizofrenia. Namun, gangguan DNA ini sama sekali tidak berkaitan dengan usia ibu. 
 
"Riset ini membantah anggapan umum yang mengatakan ibu sebagai sebab utama gangguan DNA pada anak. Gangguan tersebut sepenuhnya berasal dari pria dan semakin meningkat bersamaan usia calon ayah," kata Kari Stefansson dari Decode Genetics. Gangguan langka ini akan bertahan dalam waktu lama dan memengaruhi kondisi lainnya selama perkembangan anak.
 
Riset ini juga membuktikan, tidak hanya memori dan elastisitas kulit yang menurun bersamaan dengan usia, tetapi juga DNA pada sperma. Padahal, pria memproduksi sperma sepanjang hidupnya. Hal ini sangat berbeda dengan wanita yang lahir dengan jumlah sel telur terbatas.
 
Setiap 16 hari, sel dalam testikel pria terbagi dengan DNA yang merupakan hasil kopi dari DNA lain. Tiap sel merupakan hasil kopi yang digunakan untuk memproduksi sperma. Meski proses pengopian DNA sangat akurat, kesalahan tetap bisa terjadi. Beberapa sperma mungkin membawa kesalahan pengopian DNA yang dikenal sebagai mutasi genetik.
 
Semakin tua, proses pengopian makin tidak akurat dan kurang efisien. Akibatnya, makin banyak mutasi yang terbentuk dalam DNA pria. Menurut Wilkie, jika sperma DNA yang bermutasi ini berperan dalam pembentukan janin, risiko memengaruhi proses perkembangan anak semakin besar.
 
"Hal ini sepenuhnya permainan peluang. Mungkin saja mutasi tidak terjadi pada tempat yang penting, tetapi kadang terjadi hal di luar keinginan. Akibatnya, anak mengalami kondisi tertentu," ujarnya.

Jika mutasi terdapat pada gen yang mengontrol perkembangan otak, hal itu akan mengakibatkan autis atau skizophrenia. Namun, bila mutasi terdapat pada gen yang memengaruhi perkembangan tipe kanker, risiko anak menderita penyakit tersebut makin besar.
 
Menurut pimpinan kebijakan terkait kesuburan, Allan Pacey, riset ini menyadarkan pria tentang risiko menunda menjadi ayah.

"Saya bisa mengerti kenapa pasangan memutuskan untuk menunda, tetapi hal tersebut buruk untuk kondisi biologisnya. Saran saya untuk para pria jangan menunda memiliki anak hingga usai 50 tahun. Hal tersebut akan membuat perbedaan pada dunia kesehatan anak," katanya.   


12.03 | 0 komentar | Read More

Kaos Produk Adidas Menyinggung Brasil

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pantai dan gadis-gadis cantik berkulit cokelat yang mengenakan bikini seperti identik dengan Brasil.

Apalagi lagu berjudul Girl From Ipanema semakin memperkuat hal itu. Namun ternyata Brasil tak mau dikenal dengan imej itu.

Dengan alasan itu pula mereka meminta produsen apparel sport ternama, Adidas, untuk menarik kembali t-shirt yang mereka buat berkenaan dengan Piala Dunia 2014.

Kaus-kaus keluaran Adidas itu disebut bukannya mempromosikan Piala Dunia 2014, tapi malah terkesan Brasil tempat untuk wisata seks. Oalah!.

"Eksploitasi seksual itu termasuk kejahatan, dan jangan disamarkan dengan kegiatan wisata apa pun. Kami ingin menjelaskan kepada para partner kami di dunia pariwisata bahwa Brasil tidak mentoleransi kejahatan seperti ini di teritorinya," kata Flavio Dino, Presiden Badan Pariwisata Brasil.

Kaus-kaus buatan Adidas, yang merupakan partner Piala Dunia 2014, yang menyinggung insan pariwisata Brasil itu adalah kaus bertuliskan "I Love Brazil" di mana kata love diganti dengan gambar hati yang besar, serta kaus dengan tulisan "Lookin to Score Brazil".

Memang, dari tulisannya kaos-kaos itu seperti tidak bermasalah. Tapi kalau sudah lihat gambarnya, paham deh kenapa pihak Brasil naik darah.

Pada kaos "I Love Brazil" gambar hatinya diberi bentuk segitiga, yang membuat hati itu malah jadi kelihatan seperti bokong perempuan yang mengenakan bikini.

Sementara pada kaus "Lookin to Score Brazil" ada gambar perempuan mengenakan bikini, yang jika dipadu dengan tulisannya bisa menimbulkan arti ajakan untuk berhubungan seks.

Jurubicara Adidas, Katja Schreiber, mengatakan kaus ini merupakan produk terbatas yang dikeluarkan Adidas Amerika Serikat.

"Kami mendengar masukan dari partner kami dan masyarakat, sehingga kami memutuskan untuk menariknya dari pasar," katanya kepada CNN Money.


12.03 | 0 komentar | Read More

Tanpa "Investasi Menyusui", Negara Justru Merugi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebuah riset yang dilakukan Baby Food Action Network (IBFAN)-Asia sebagai bagian dari World Breastfeeding Costing Initiative (WBCI) bersama Breastfeeding Promotion Network of India (BPNI) pada 2013 lalu menunjukkan, investasi yang dibutuhkan untuk menunjang keseberhasilan menyusui secara global adalah mencapai 17,5 miliar dollar AS setiap tahun.

Setiap negara perlu mengeluarkan investasi untuk hal ini. Jika tidak dilakukan, negara justru akan merugi akibat biaya medis, kehilangan nyawa bayi baru lahir, dan orang dewasa yang berhubungan dengan tidak optimalnya pemberian air susu ibu (ASI).

"Biaya yang harus dikeluarkan untuk pembiayaan kesehatan karena pemberian ASI yang tidak optimal bahkan bisa lebih mahal daripada biaya investasi," ujar Ketua Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI) Mia Sutanto di Jakarta, Kamis (27/2/2014). AIMI merupakan anggota dari IBFAN Asia yang merilis riset tersebut.

Menurut Mia, daripada mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk pembiayaan kesehatan, lebih baik mengeluarkan dana untuk investasi. Biaya investasi berbeda-beda, tergantung profil dari setiap negara.

Namun secara global, investasi tersebut perlu digunakan untuk menyediakan paket intervensi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk menyusui. Intervensi tersebut meliputi perlindungan untuk setiap perempuan, akses informasi yang tidak biasa, dan dukungan menyusui secara optimal.

Selain itu, intervensi juga meliputi bantuan bagi perempuan yang berada di bawah garis kemiskinan dalam bentuk pengganti upah, untuk membantu mereka agar bisa tetap bersama bayinya secara eksklusif. Serta, layanan-layanan bagi ibu yang menyusui, seperti layanan kesehatan, ketenagakerjaan, kesejahteraan sosial, dan lain-lain.

Mia mengatakan, kemampuan seorang perempuan untuk menyusui adalah aset nasional, maka negara memiliki peran yang sangat besar dalam mendukung gerakan ibu menyusui secara optimal. "Sudah saatnya negara turun tangan sepenuhnya untuk menyukseskan pemberikan ASI untuk bayi di Indonesia," tegasnya.

Wakil Ketua AIMI Nia Umar mengatakan, Indonesia sudah memiliki peraturan pemerintah yang mengatur ASI, seharusnya untuk menyukseskannya, investasi di bidang ini juga perlu dilakukan. "Bidang ASI perlu diprioritaskan, karena ini berhubungan dengan kesehatan," tandas Nia.

Diketahui, keberhasilan memberikan ASI secara global masih rendah. Data UNICEF menyebutkan, dari 135 juta bayi yang lahir setiap tahun di dunia, hampir 83 juta bayi tidak dapat memperoleh penyusuan yang optimal.

Hanya 42 persen (56,7 juta) ibu dan bayi yang berrhasil melakukan inisiasi menyusu dalam satu jam pertama kehidupan, 39 persen (52,6 juta) yang dapat menyusui eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan, dan hanya 58 persen yang melanjutkan menyusui sampai minimal usia dua tahun.

Padahal penelitian menunjukkan, bayi yang tidak diberi ASI dengan benar lebih rentan terhadap risiko berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes, hipertensi, kanker, dan penyakit jantung di kemudian hari. Ditambah lagi, mereka cenderung mengalami keterlambatan perkembangan, dan yang paling parah adalah kematian bayi.


12.03 | 0 komentar | Read More

Terbukti, Para Gladiator Memang Berasal dari Budak

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ditemukannya Ludus Gladiator, sekolah para gladiator di Austria, membuktikan para gladiator memang berasal dari budak di Kekaisaran Romawi. Mereka tetap terpisah dan dipisahkan dari kota Carnuntum, yang didirikan di Sungai Danube oleh Kaisar Hadrian pada 124 Masehi dan kemudian menjadi benteng Romawi.

"Penemuan di Carnuntum memberi kita kesan yang jelas tentang bagaimana rasanya hidup dan berlatih sebagai gladiator di perbatasan utara yang dingin di Kekaisaran Romawi," kata pakar gladiator Kathleen Coleman dari Harvard, yang bukan bagian tim peneliti.

Meskipun lebih dari 100 sekolah gladiator dibangun di seluruh Kekaisaran Romawi, sisa-sisanya hanya dikenal di Roma, Carnuntum, dan Pompeii (yang memiliki padepokan kecil swasta gladiator).

Dalam arena berdinding seluas 11.000 meter persegi di situs Austria, gladiator berlatih sepanjang tahun untuk bertempur di sebuah amphitheater umum di dekatnya.

"Mereka tidak sering terbunuh, mereka terlalu berharga untuk mati," kata arkeolog Wolfgang Neubauer dari University of Vienna.

"Banyak orang lain yang kemungkinan tewas di amphitheater, orang tidak dilatih untuk melawan. Dan ada banyak pertumpahan darah. Tapi pertarungan antargladiator adalah puncak penampilan mereka. Mereka tidak saling membunuh."


12.03 | 0 komentar | Read More

Wakhid Minta Warga Tetap Bersabar

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Warga lima desa di Kecamatan Pulausebuku yang belum teraliri listrik dimohon untuk tetap bersabar. Rencananya tahun ini pemerintah akan membangun jaringan listrik di daerah itu.

Hal itu diungkapkan Camat Pulausebuku Gusti Abdul Wakhid.

Ia berharap warga tetap bersabar karena rencana pembangunan jaringan listrik ke lima desa sudah mulai berproses.

Adapun lima desa tersebut antara lain Desa Sekapung, Kanibungan, Mandin, Belambus, dan Desa Serakaman.
 


12.03 | 0 komentar | Read More

Lokasi Bekas Sekolah Dijadikan Lahan Terbuka Hijau

Written By Unknown on Rabu, 26 Februari 2014 | 12.03

Lokasi Bekas Sekolah Dijadikan Lahan Terbuka Hijau

banjarmasinpost.co.id/am ramadhani

Bekas lahan SMPN 1 Marabahan ini bakal dijadikan lahan atau ruang terbuka hijau, Rabu (26/2/2014). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Bakas lahan SMPN 1 Marabahan di Jalan Basuki Rahmat, Marabahan dekat lapangan 5 Desember akan dijadikan ruang terbuka hijau.

Lokasi bekas SMPN 1 Marabahan berada di jantung kota Marabahan sehingga layak dan pantas dijadikan ruang terbuka hijau.

Bupati Batola H Hasanuddin Murad membenarkan rencana dijadikannya bekas lahan SMPN 1 Marabahan menjadi ruang terbuka hijau.

Menurut Hasanuddin Murad, sebelum dijadikan SMPN 1 Marabahan, lahan pernah ditempati balai pengobatan.

Karenanya, kata Hasan, bentuk sekolah memanjang. "Mudahan semua lahan di sekitarnya dapat pula dijadikan lahan terbuka,"kata Hasanuddin Murad.


12.03 | 0 komentar | Read More

Tak Pernah Honor Tukang Ojek Lulus Seleksi CPNS

BANJARMASINPOST.CO.ID, RATAHAN - Proses seleksi tenaga honorer kategori dua (K-2) mengikuti tes CPNS tahun 2013 di Sulawesi Utara (Sulut) sarat dengan dugaan penyimpangan.

Di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), seorang tukang ojek tercatat sebagai honorer K-2 yang lulus tes CPNS saat diumumkan 14 Februari lalu. Padahal yang bersangkutan tidak pernah mengabdi sebagai honorer.

Sikap jujur diperlihatkan si tukang ojek tersebut. Senin (24/2/2014) malam dia menemui Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Kabupaten Mitra, Robert Rogahang. Kepada Rogahang, tukang ojek itu meminta namanya dicoret dari daftar honorer K-2 yang lulus tes CPNS karena dia benar-benar tidak pernah bekerja sebagai tenaga honor di lingkup Pemkab Mitra.

"Semalam ada seseorang yang namanya masuk dalam daftar honorer K-2 lulus tes CPNS, datang mengaku dan berterus terang bahwa tidak pernah jadi honorer di Mitra," ungkap Rogahang kepada Tribun Manado (Tribunnews.com Network) di Ratahan, Selasa (25/2/2014).

Atas permintaan tukang ojek itu, Rogahang belum mau menyebutkan namanya. "Yang bersangkutan merasa bersalah karena ada banyak honorer yang benar-benar bekerja tidak lulus, sehingga dirinya pun minta namanya segera dianulir," katanya.

Robert Rogahang mengatakan, pihaknya membuka kotak aduan serta call center bagi masyarakat yang hendak melaporkan adanya penyimpangan dalam proses seleksi honorer K-2.

"Call center hingga saat ini belum ada SMS aduan yang masuk," ujarnya saat ditemui kemarin siang.

Sumber Tribun Manado menyebutkan, ada beberapa nama yang masuk daftar lulus CPNS di Mitra tidak pernah bekerja sebagai tenaga honorer.

"Mereka lulus berkas karena dekat dengan beberapa pejabat dan penguasa waktu itu," kata sumber yang minta namanya tak ditulis.

Terkait informasi tersebut, Rogahang mempersilakan masyarakat memasukkan laporan disertai bukti.

"Semua orang bisa saja mengatakan bahwa si ini tidak benar, si itu yang benar. Namun yang kami tindaklanjuti adalah aduan yang sumbernya jelas dan didukung bukti yang jelas pula agar tidak menjadi fitnah," tegas Rogahang.

Bupati Sumendap Heran

Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap merasa heran dengan besarnya jumlah tenaga honorer daerah K-2 di daerah yang kini dipimpinnya itu. Jumlah tenaga honorer K-2 di kabupaten induk, Minahasa Selatan hanya 650, terpaut jauh dengan Kabupaten Mitra yang mencapai 791 orang.

Sumendap menilai jumlah tersebut tak masuk akal karena Kabupaten Mitra baru berdiri tahun 2007. Sebelum itu, wilayah Mitra yang masih masuk wilayah Minahasa Selatan hanya terdiri dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Belang, Ratahan dan Tombatu.

"Jika setiap kecamatan punya lima tenaga honorer, ditambah sebagian tenaga honorer dari SKPD di Pemkab Minsel, seharusnya tidak lebih dari 200 orang," kata Sumendap saat berdialog dengan wartawan di Ratahan, Senin (24/2/2014).

Terkait masalah itu, Sumendap sudah membentuk tim investigasi yang akan menelusuri dan menferivikasi aduan masyarakat.

"Tim yang diketuai oleh Pak Wakil Bupati itu akan menindaklanjuti setiap aduan dan perlu ditegaskan bahwa kami tak pandang bulu, siapa pun dia, jika faktanya tak pernah jadi honorer di Mitra pasti akan dianulir," tegas Sumendap.


12.03 | 0 komentar | Read More

Deden Masuk Kategori Ahli Berbisnis Video Porno Online

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Kepolisian menganggap bahwa Deden Martakusuma (28) sudah bisa masuk dalam kategori ahli dalam berbisnin video porno secara online.

Kasubdit V Cyber Crime Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Kombes Pol Rahmad Wibowo mengungkapkan bawa penyidikan kasus pornografi yang dilakukan Deden membutuhkan waktu tiga bulan.

Awalnya kepeolisian mengetahui ada beberapa website yang menampilkan video porno dan sebagian melibatkan anak-anak sebagai objeknya.

"Dari penyelidikan yang dilakukan pelaku melakukan teknik-teknik penyamaran-penyamaran dimana pelaku menyembunyikan video-video tersebut di server-server yang ada di luar negeri dan beberapa server yang ada di Indonesia sampai akhirnya kami melakukan penyidikan dan bisa melokalisir dimana pelaku berada," ungkap Rahmad di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2014).

Ia menjelaskan bagaimana orang bisa terjerumus dalam bisnis video porno online. Biasanya dimulai dari sebuah keinginan seseorang untuk mengetahui pornografi di internet. Setelah dia tahu, kemudian dia akan mencoba-coba dengan mencari-mencari berbagai video porno. Kemudian dia akan mengeksplor pornografi yang ada di internet sehingga dia menjadi fokus.

"Ini jumlahnya akan terus mengerucut jumlahnya bisa banyak sampai akhirnya dia terlibat dalam bisnis pornografi tersebut dan akan menjadi ekspert atau ahli," ungkapnya.

Ditegaskan Rahmad, Deden sudah masuk dalam kategori ahli.

"Orang yang kita tangkap ini sudah bsa dikatakan ekspert karena dia sudah mengetahui cara-cara untuk mengelabui penyidikan dan mempersulit penyidikan dalam melakukan tindak pidana yang dilakukannya," katanya.

Deden Martakusumah (28) ditangkap tim Bareskrim Polri di sebuah rumah kost-kostan yang terletak di Jalan H Akbar Nomor 46 Kelurahan Pasir Kaliki, Kecamatan Cicendo, Bandung, Jawa Barat sekitar sekitar pukul 03.00 WIB, Senin (24/2/2014).

Penangkapan tersebut terkait dengan bisnis online pornografi anak yang sudah dilakoninya sejak tahun 2012. Dalam menjalankan bisnis haramnya tersebut, Deden mengelola tiga buah website porno diantaranya nu****.com, bo*******.com, dan sa*****.co***.com yang berisi kurang lebih 14 ribu buah video porno.

Modus yang dilakukan Deden menjajakan video porno di dunia maya adalah dengan mendapatkan video porno dari internet, kemudian diupload di website yang dikelolanya.

Dalam website yang dikelolanya pelaku mencantumkan cara mendaftar sebagai member. Setiap member yang mendaftar ditawarkan paket seharga Rp 30 000 sedangkan Rp 800.000  dan sebagai konfirmasi paket, pelaku memberikan kode kepada pembeli berupa angka dibelakang harga paket.

Dalam kasus tersebut, polisi menyita 2 buah handphone, satu buah laptop, satu buah modem, tiga buah kartu ATM (BCA, BRI, dan MANDIRI), dan 3 buah buku tabungan (BCA, BRI dan MANDIRI).

Terhadap Deden kepolisian menjeratnya dengan pasal 29 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan sanksi hukuman paling lama 12 tahun dan atau denda paling banyak Rp 6 miliar, pasal 27 ayat (1) jo pasal 52 Undang-undang ITE dengan sanksi hukuman maksimal 8 tahun dan atau denda paling banyak Rp 1 miliar. Terhadap kedua pasal tersebut pun ditambah 1/3 dari maksimum ancaman pidana, karena pelaku melibatkan anak-anak dalam kegiatan dan atau menjadikan anak sebagai objek.


12.03 | 0 komentar | Read More

Robin Van Versie Mengaku Bingung dengan Permainan Temannya

BANJARMASINPOST.CO.ID, ATHENA - Striker Robin van Persie mengungkap alasan mengenai mengapa dirinya tidak banyak memiliki peluang dalam kekalahan 0-2 Manchester United atas Olympiacos. Striker berusia 30 tahun itu mengaku bahwa hal itu disebabkan oleh rekan-rekannya sendiri.

Van Persie pun mengaku bingung dengan cara bermain yang dilakukan rekan-rekan satu timnya. Hal ini pun membuat dirinya bermain jauh lebih kebelakang dan membuat serangan tidak efektif yang menyebabkan Manchester United gagal mencetak gol.

"Kadang-kadang saya mencoba untuk menemukan cara dalam bermain dan melakukan lebih dari biasanya. Tetapi di daerah saya ingin bermain, rekan-rekan saya sering kali tidak ada. Hal ini membuat saya menjadi kesulitan," kata Van Persie kepada NOS.

"Lalu saya harus mengubah taktik saya untuk meyesuaikan dengan rekan-rekan dan bermain di luar zona saya. Tapi itu sangatlah disayangkan. Kami bermain terlalu lambat dan karena itu kami sedikit memiliki peluang."

"Anda harus terus berharap mendapatkan satu kesempatan, dan saya memilikinya. Ketika kesempatan itu datang, saya bergegas menembakanya. Anda tidak mendapatkan banyak kesempatan jadi jika Anda mendapatkan, satu-satunya hal yang Anda butuhkan adalah menyelesaikannya."

Namun, meskipun merasa tidak senang dengan taktik yang diterapkan David Moyes, Van Persie tidak menyalahkan hal itu kepada manajernya tersebut.

"Dia telah bekerja keras dan begitu juga dengan kami. Hal ini tidak mudah dan terserah kepada kita untuk mengubahnya. Sangat mudah bagi seseorang untuk menunjukkan jari (menyalahkan), tapi saya tidak," tutupnya.


12.03 | 0 komentar | Read More

Tak Bisa Kalahkan Barito, Pelatih Gresik United Dipaksa Mundur

BANJARMASINPOST.CO.ID, GRESIK - Hasil seri 2-2 saat Persegres Gresik United menjamu Barito Putera di Stadion Petrokimia Gresik, Selasa (25/2/2014), membuat geram Ultrasmania, suporter Persegres, merasa jengkel karena tim kesayangannya dua kali gagal memetik poin sempurna di kandang.

Sebelumnya Persegres ditahan imbang tamunya Persik Kediri, 1-1. Usai mendukung timnya di laga lawan Barito, Ultrasmania pun langsung turun mendatangi pintu utama Stadion Petrokimia. Di sini mereka meneriakkan suara-suara pencopotan terhadap Pelatih Persegres, Agus Yuwono.

Ultrasmania mendesak manajemen agar memecat Agus Yuwono karena belum memberikan prestasi yang maksimal. "Wajib hukumnya bagi Agus Yuwono untuk mundur dari kursi pelatih," tegas Mulyadi, Penasehat Ultrasmania, Selasa (25/2/2014) malam.

Menurut Mulyadi, hingga kini permainan Persegres belum memuaskan, pola-pola strategi yang dijalankan juga tidak jelas. "Kami tidak mau degradasi, kami hanya mau prestasi," ucap Mulyadi.

Ditambahkan Mulyadi, manajemen Persegres harus bertindak cepat untuk menyelamatkan tim. "Manajemen jangan diam saja, harus loyal terhadap tim," imbuh Mulyadi.


12.03 | 0 komentar | Read More

Koleksi Video Porno Deden Banyak Direkam Sendiri

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Kecanggihan teknologi membuat kita harus semakin waspada. Dengan bermodal sebuah telepon genggam atau handphone sudah bisa memproduksi video porno.

"Hasil penyelidikan sementara dari barang bukti digital yang temukan pelaku, kita masih lihat bahwa video pornografi ini dibuat oleh orang-orang yang ada di dalam video tersebut, dengan menggunakan handphone," kata Kasubdit V Cyber Crime Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Kombes Pol Rahmad Wibowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2014).

Setelah membuat video porno, kemudian hasilnya diupload ke website kemudian diunduh pelaku dan diperjualbelikan. Tentu ini menjadi sebuah perhatian bagi para orangtua dan guru di sekolah untuk memberikan pengawasan yang ketat kepada muridnya karena dengan mudahnya anak-anak bisa menikmati video porno melalui handphone yang ada saat ini.

"Banyak sekali handphone yang beradar dipasaran itu dilengkapi sosial media sehingga pemiliknya bisa sangat mudah saling tukar menukat video dan melakukan browsing dan ternyata yang dibrowsing hal-hal tidak baik," ucapnya.

Deden Martakusumah (28) ditangkap tim Bareskrim Polri di sebuah rumah kost-kostan yang terletak di Jalan H Akbar Nomor 46 Kelurahan Pasir Kaliki, Kecamatan Cicendo, Bandung, Jawa Barat sekitar sekitar pukul 03.00 WIB, Senin (24/2/2014).

Penangkapan tersebut terkait dengan bisnis online pornografi anak yang sudah dilakoninya sejak tahun 2012. Dalam menjalankan bisnis haramnya tersebut, Deden mengelola tiga buah website porno diantaranya nu****.com, bo*******.com, dan sa*****.co***.com yang berisi kurang lebih 14 ribu buah video porno.

Modus yang dilakukan Deden menjajakan video porno di dunia maya adalah dengan mendapatkan video porno dari internet, kemudian diupload di website yang dikelolanya.

Dalam website yang dikelolanya pelaku mencantumkan cara mendaftar sebagai member. Setiap member yang mendaftar ditawarkan paket seharga Rp 30 000 sedangkan Rp 800 000  dan sebagai konfirmasi paket, pelaku memberikan kode kepada pembeli berupa angka dibelakang harga paket.

Dalam kasus tersebut, polisi menyita 2 buah handphone, satu buah laptop, satu buah modem, tiga buah kartu ATM (BCA, BRI, dan MANDIRI), dan 3 buah buku tabungan (BCA, BRI dan MANDIRI).

Terhadap Deden kepolisian menjeratnya dengan pasal 29 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan sanksi hukuman paling lama 12 tahun dan atau denda paling banyak Rp 6 miliar, pasal 27 ayat (1) jo pasal 52 Undang-undang ITE dengan sanksi hukuman maksimal 8 tahun dan atau denda paling banyak Rp 1 miliar. Terhadap kedua pasal tersebut pun ditambah 1/3 dari maksimum ancaman pidana, karena pelaku melibatkan anak-anak dalam kegiatan dan atau menjadikan anak sebagai objek.


12.03 | 0 komentar | Read More

Masradi Berharap Jembatan Segera Selesai

Written By Unknown on Minggu, 02 Februari 2014 | 12.04

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Kepala Desa Pudi, Kecamatan Kelumpang Utara, Kotabaru, Masradi berharap pembangunan jembatan di kecamatan setempat bisa selesai dikerjakan.

Pembangunan jembatan sepanjang sekitar 40 meter untuk menghubungkan Desa Pudi dan Pudi Seberangan masih belum selesai dikerjakan. Padahal proyek pada 2012 itu tinggal pengerjaan oprit di kanan dan kiri jembatan masing-masing dari arah desa tersebut.

"Karena jembatan belum selesai, warga bangun jembatan darurat dan kondisinya sekarang sudah mulai rusak lagi," kata Masradi.

Menurut Masradi, terbengkalainya proyek penyambung akses pudi dan pudi seberang itu karena lambatnya penyelesaian pembebasan lahan milik warga.


12.04 | 0 komentar | Read More

Bidang SMP dan SMA Terpisah

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN  - Struktur organisasi baru di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala (Batola) membuat bidang SMP dan SMA yang tadinya menyatu menjadi terpisah.

Selain memisahkan kedua bidang tersebut, STOK Dinas Pendidikan juga menghilangkan Bidang Peningkatan Tenaga Guru.

Menurut Kadis Pendidikan Batola Drs Sumarji, dinas pendidikan menjadi empat bidang yaitu Bidang PAUD, Bidang SD, Bidang SMP dan Bidang SMA.

"Insya Allah, dalam minggu ini akan dilantik ke empat pejabat kepala bidang," kata Sumarji, Minggu (2/2/2014).


12.04 | 0 komentar | Read More

Presiden SBY Unggah Puisi Cinta di Facebook

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Di tengah kesibukannya sebagai Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga menyempatkan diri untuk menulis buku, mengarang lagu, dan menulis puisi. Buku terbaru karya SBY baru saja diluncurkan berjudul 'Selalu Ada Pilihan".

Sebelum meluncurkan buku-bukunya, SBY sebelumnya menciptakan sejumlah lagu-lagu diantaranya 'Kuyakin Sampai di Sana' dan berbagai lagu lainnya.
Nah, tak banyak yang tahu jika SBY juga ternyata pandai membuat puisi. Puisi karya SBY ini kerap diunggah di Facebook milik SBY yang telah diverifikasi.

Misalnya sebuah puisi berjudul "Wijaya Kusuma dan Cinta" yang di-upload beberapa jam lalu di Facebook milik SBY.

Mau tahu seperti apa puisi "cinta" karangan SBY? Berikut kutipannya :

Wijaya Kusuma dan Cinta

Kemilau bulan purnama
tak selalu mendatangkan cinta
jika dilewatkan tanpa makna
apalagi tanpa rasa
Kupandangi kembang wijaya kusuma
satu-satu mekar kelopaknya
indah
memancar keteduhan
dan cinta di malam purnama
Kalaulah kembang kasih itu
ada di dalam hatiku
damai
penuh rasa dan cinta,
sesungguhnya
rembulan bulat di malam itu
telah menyinariku
dengan cinta dan bahagia

Ambon, 3 Agustus 2010

Selain itu, di Facebook SBY sebelumnya juga diunggah puisi lainnya berjudul "Hidup di Desa"

Hidup di Desa

Merdunya seruling di malam hening
Di relung bulan sabit, di atas bukit
Sedamai hati petani, ketika mimpi telah pergi
Menanti mentari pagi bersinar kembali
Membawa salam ke seluruh negeri
Ketika kokok ayam memecah kebisuan dusun
dan fajar meremang di ufuk timur
kehidupan insan menapak lagi
mengarungi hari panjang yang menjanjikan
harapan
Bila sang surya lengser perlahan di ujung senja
Warga desa bergegas kembali
ke rumah-rumah mereka
Berbagi cerita dalam kisah suka dan duka
Meski hati tetap bahagia
Karena itulah dunia mereka
Hidup di desa,
pewaris adat nenek moyang mereka

Jakarta, 13 Februari 2004
Puisi karya Susilo Bambang Yudhoyono


12.04 | 0 komentar | Read More

Ratusan Anak Ikuti Lomba Mewarna BBF

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Ratusan anak Paud dan TK mengikuti gelar lomba mewarna yag digelar Gramedia bekerjasama dengan pantitia Banjarbaru Book Fair (BBF) II di lokasi pameran Lapangan Murdjani Banjarbaru, Minggu (2/2/2014).

Masing-masing anak berkreasi dengan warna kesukaannya mengisi sket gambar yang disediakan panitia.

Gambar yang disediakan bertemakan Disney frozen berupa gambar wanita princess bersama tokoh kartunnya.

Vota salah satu peserta dari Paud Terpadu Citra Tunas Bangsa, tampak kelihatan serius menggunakan Faber Castellnya. Tangan mungilnya lincah mengores warna dari rambut hitam, pita hijau dan pakaian princess warna warni biru jingga kuning.

"Mewarna gambar asyik, suka aja. Kan sudah ada gambarnya, tinggal mengikuti aja," celoteh Vota.

Tanti, marketing penerbit Gramedia panitia lomba mewarna BBF, menyatakan ada sekitar 200 anak yang mengikuti lomba mewarna.

"Para peserta diberikan kebebasan berkreasi dengan warnanya. Selain sket gambar yang ada juga diperbolehkan ditambah dengan gambar pendukung kreasi sendiri. Pemenang lomba diumumkan saat penutupan BBF minggu sore mendatang,"ucap Tanti. 


12.04 | 0 komentar | Read More

Pria Ini Dimakamkan Bersama Sepeda Motor Kesayangannya

BANJARMASINPOST.CO.ID, COLUMBUS  - Seorang pria asal Ohio, AS memiliki permintaan unik terkait pemakamannya. Pria ini ingin dimakamkan bersama sepeda motor Harley Davidson kesayangannya.

Keluarga pria bernama Billy Stadley itu akhirnye memenuhi "wasiat" mendiang. Billy diposisikan sedang mengendarai sepeda motor jenis Electra Glide 1967 dan dimasukkan ke dalam sebuah peti tembus pandang.

Namun, memenuhi wasiat Billy ini memang bukan pekerjaan mudah. Setidaknya lima orang ahli pengawet jenazah dikerahkan untuk mempersiapkan peristirahatan terakhir Billy.

Mereka menggunakan batangan besi yang dipasang di punggung Billy, agar dia bisa terus dalam posisi duduk di atas sepeda motornya.

Kerepotan tak berhenti di situ. Billy dan sepeda motornya dimasukkan ke dalam peti khusus tembus pandang yang ukurannya sudah pasti jauh lebih besar ketimbang peti mati biasa.

Alhasil, liang lahat yang diperlukan untuk Billy juga harus lebih besar. Untuk memasukkan peti khusus itu ke liang lahat juga membutuhkan sebuah "crane" yang khusus disewa untuk keperluan itu.

Keluarga Billy mengatakan mendiang sudah membicarakan soal pemakamannya sejak beberapa tahun lalu. Dia bahkan tak jarang memamerkan peti mati khusus yang dibuat oleh kedua putranya, kepada teman-temannya.

Billy mengatakan dia tak hanya ingin mengendarai sepeda motornya ke akhirat, namun juga ingin dunia melihatnya melakukan itu.

"Dia orang yang sangat unik. Namun, dia sangat menyayangi kami anak-anaknya. Dia membesarkan kami dengan baik, sehingga, kami ingin membantunya," kata puteri Billy, Dorothy.

Harian The Dayton Daily News mengabarkan Billy, warga kota Mechanisburg, sebelah barat ibu kota Ohio, Columbus, meninggal dunia akibat kanker paru-paru dalam usia 82 tahun, pekan lalu.

Billy, sudah mempersiapkan pemakamannya selama bertahun-tahun. Dia sudah membeli tiga lahan pemakaman tambahan di samping makam istrinya, Lorna.

Kedua putranya, Pete dan Roy, ikut membantu membuat peti kaca khusus itu, memperkuat dasar peti itu dengan kayu dan baja agar mampu menahan berat tambahan.

Billy juga sudah meminta agar seluruh prosesi pemakaman termasuk kebaktian dilakukan di luar ruangan agar kawan-kawannya sesama pengendara motor bisa menyaksikan petualangan terakhirnya di atas sepeda motor kesayangannya itu.

"Dia sudah melakukan yang terbaik bagi kami selama bertahun-tahun, kini setidaknya kami bisa melihatnya pergi dengan cara yang diinginkannya," kata sang putra, Pete.


12.04 | 0 komentar | Read More

Akibat Sering Minum Obat Pereda Nyeri Saat Flu

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jika flu menyerang, hal yang umum dilakukan adalah pergi ke dokter, istirahat, dan menjaga hidrasi tubuh tetap baik. Namun tak jarang pula kebanyakan orang memilih untuk minum obat pereda rasa nyeri (antipiretik) yang dijual bebas.

Obat tersebut biasanya digunakan untuk meredakan gejala flu seperti sakit kepala dan demam. Sayangnya, dampak yang ditimbulkan dari terlalu sering menggunakan obat tersebut mungkin lebih menakutkan daripada yang diduga sebelumnya.

Sebuah penelitian terbaru di Kanada menemukan, konsumsi antipiretik seperti ibuprofren, asetaminofen, dan aspirin saat seseorang terserang flu akan memberikan sejumlah konsekuensi yang tidak terduga. Bukan hanya untuk kesehatan tubuh saja, tetapi juga pada tingkat populasi.

Studi tersebut menggunakan perkiraan matematis yang menggambarkan bahwa konsumsi antipiretik berisiko meningkatkan laju kematian dalam sebuah populasi. Menurut para peneliti, seseorang yang menggunakan antipiretik cenderung merasa sudah sanggup berinteraksi dengan orang lain. Padahal, sebenarnya masih sakit dan berpotensi menularkan penyakitnya pada orang lain.

"Ditambah lagi, obat-obatan penurun demam dapat meningkatkan laju dan durasi penularan virus sehingga lebih mudah menular pada orang lain," ujar peneliti.

Mereka memperkirakan, menghentikan konsumsi antipiretik untuk mengobati gejala flu akan mencegah 700 kematian setiap tahun di Amerika Serikat saja.

Maka, studi ini menekankan agar setiap harus sadar konsumsi antipiretik yang dijual bebas memang akan membuat gejala flu berkurang dengan cepat, namun interaksi yang dilakukan dengan orang lain sesaat setelah efek obat bekerja akan meningkatkan risiko penularan.

Menurut Ben Bolker, penulis studi dan profesor di departemen matematika, statistik, dan biologi di McMaster University di Kanada, studi ini bukannya mengharuskan seseorang untuk berhenti minum obat saat flu. Melainkan, menegaskan bahwa saat merasa sudah lebih baik, seseorang yang flu masih sangat mampu menularkan penyakitnya pada orang lain.

"Pesannya adalah untuk berada di rumah dan tidak memaksakan bekerja jika sedang sakit untuk menghindari penularan penyakit pada orang lain," tandas Bolker.


12.04 | 0 komentar | Read More

Aliran Irigasi Dijadikan Tempat Pelihara Ikan Nila

Written By Unknown on Sabtu, 01 Februari 2014 | 12.03

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Petani Desa Timbaan akhir-akhir ini tampak gelisah sebab pasokan air irigasi ke sawah petani kurang normal. Hal itu diduga karena di saluran irigasi di Desa Pampain Kecamatan Bungur, Tapin itu telah banyak dikembangbiakan ikan dengan cara jaring tancap mirip seperti keramba ikan, sehingga debit air terhambat ke daerah persawahan.

Seorang petani Timbaan  mengeluhkan hal tersebut.  Menurutnya, pasokan air irigasi ke persawahan di desanya saat ini sudah tidak normal lagi.

Dia memprediksi penyebab tidak normalnya pasokan air irigasi ke sawahnya itu karena menjamurnya jaring tancap itu di dalam irigasi Desa Pampain, Bungur.

Petani itu juga mempertanyakan kebolehan membangun jaring tancap di dalam irigasi. "Sepengetahuan saya tidak boleh membangun sesuatu di dalam irigasi," jelas petani yang enggan disebut namanya itu.

Pantauan BPost, memang puluhan di aliran air irigasi itu dibangun jaring tancap seperti keramba ikan yang di dalam jaring itu dikembangkanbiakan ikan nila.

Menurut Kabid Produksi Dinas Pertanian Tapin, Wagimin, jaring tancap yang berada dalam irigasi itu memang berpengaruh terhadap debit air, sehingga air irigasi itu kurang mampu menjangkau daerah pertanian yang letaknya agak jauh.


12.03 | 0 komentar | Read More

Ditandai Penyerahan Mobil Perpustakaan Keliling, BBF II Dibuka

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kebahagian menyelimuti  warga Banjarbaru, sebab hari ini telah resmi dibukanya Banjarbaru Book Fair II oleh Walikota Banjarbaru, Ruzaidin Noor pada Sabtu (1/12/2014) sekitar pukul 09.30 wita.

Dengan dibukanya kegiatan BBF ini, ternyata sekaligus pelaksana BBF II pun menerima mobil perpustakaan keliling dari Perpustakaan Nasional. Dengan begitu, BBF telah resmi dibuka yang dilaksanakan mulai hari ini hingga 9 Februari 2014.

Usai menerima mobil perpustakan keliling itu, langsung beroperasi di kegiatan yang berlangsung di lapangan Murjani depan kantor Pemko Banjarbaru ini.

Kota yang berjuluk kota pendidikan ini pun sudah memiliki mobil perpustakaan keliling dan beroperasi dengan harapan minat baca masyarakat makin meningkat. "Dengan dibukanya BBF ini diharapkan minat baca masyarakat makin meningkat,"ujar Ruzaidin Noor, wali kota Banjarbaru.


12.03 | 0 komentar | Read More

Tapal Batas Balangan dan Tabalong Menunggu Verifikasi Kemendagri

Tapal Batas Balangan dan Tabalong Menunggu Verifikasi Kemendagri

Banjarmasinpost.co.id/Jumadi

Ilustrasi : Rombongan dari DPRD Kapuas menemukan pilar atau tapal batas yang dibuat Pemkab Pulangpisau, Kalteng.

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Tapal batas antara Kabupaten Balangan dan Tabalong sepertinya tinggal menunggu hasil verifikasi dari kementrian dalam negeri.

Kasubag Pertanahan dan Tata Batas wilayah Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Balangan Kamrani menuturkan, untuk tapal batas Balangan dan Tabalong tinggal menunggu verifikasi dari kemendagri.

Sedangkan untuk tapal batas Balangan dan Kotabaru masih dalam proses dimana untuk penetapan batas berdasarkan rupa bumi Indonesia (RBI) sudah ada.

"Yang sudah rampung dan sudah ada titik tapal batasnya baru dua kabupaten yaitu Balangan dan HST serta Balangan dan HSU," tandas Kamrani.


12.03 | 0 komentar | Read More

Balangan Kembangkan Tanaman Kedelai di Lahan Seluas 500 Hektar

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Kawasan Bumi Sanggam bakal mengembangkan tanaman kedelai. Hal itu dapat dilihat dengan akan diberikannya bantuan berupa paket sekolah lapang kedelai.

Bahkan, jumlah paket sekolah lapang kedelai tersebut mencapai sekitar 500 hektar luasnya.

M Iksan KJF kelompok jabatan Fungsional di Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Balangan saat dikonfirmasi tak menampiknya. "Tahun 2014 ini Balangan dapat paket sekolah lapang kedelai seluas 500 hektar," tandasnya.


12.03 | 0 komentar | Read More

Pendobrak Musik Era 70-80 an Itu Telah Wafat

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Dunia musik Indonesia kehilangan musisi terbaiknya. Salah satu personel grup musik legendaris Koes Plus, Muri, meninggal dunia pagi tadi, Sabtu (1/2/2014),  sekira pukul 04.30 WIB.

Kepergian salah satu personel grup musik legendaris Koes Plus, Mury, pagi tadi, Sabtu (1/2 2014) membuat dunia musik Indonesia kehilangan musisi terbaiknya.

Penyanyi asal Surabaya, Ika Putri turut berbela sungkawa atas meninggalnya musisi legendaris tersebut.

"Aku baru tahu beliau meninggal saat baca berita di Online. Pertama saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarega yang ditinggalkan. Moga amal ibadah beliau diterima Tuhan YME," terang penyanyi cantik yang bulan lalu baru meluncurkan single 'Ah Kamu Kebaca' saat dihubungi Surya(Tribunnews.com Network),Sabtu (1/2/2014).

Menurut gadis kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 15 Maret 1986 ini kehadiran Mury bersama Koes Plus menjadi pendobrak musik Indonesia di era tahun 70-80 an.

"Lagu-lagu Koes Plus sangat akrab di telinga kita. Bahkan menyentuh di hati penggemarnya terutama pecinta musik Indonesia, sebab mereka adalah Pioner musik Indonesia," terang perempuan yang punya nama lengkap Ika Putri Widyaningtyas ini.

Pemilik album Pelangi Yang Hilang (2001), Terlahir (2004), Ika Putri (2008),
Let's Have Fun (2013) ini sering kali bertemu dengan para personil Koes Plus, nanum sejuah ini Ika belum pernah manggung bareng mereka.

"Tampil bareng sih belum pernah tapi saya berharap bisa menyanyikan lagu mereka atau merecycle lagu Koes Plus. Tapi sejauh ini belum ada ya. Bagi saya Koes Plus terutama almarhum Bang Mury sosok yang ulet dan tidka gampang menyerah. bahkan gebukan drumnya itu luar biasa tidak mudah ditiru, itu yang aku ketahui dari sosok almarhum," jelasnya.

Bagi Ika Putri lagu seperti Pelangi yang Hilang,  Ayah dan Ibu, Bujangan, Pak Tani, Mobil Tua, Cobaan Hidup, Cubit-cubitan sudah tidak asing di telinganya.

"Almarhum Bang Mury Mury itu sangat produktif dalam menciptakan lagu-lagu ya. makanya Koes Plus ini jadi penyemangat bagi musisi- musisi muda seperti saya untuk tetap berkarya dalam situasi apapun. Jadi harus tetap bersemangat,"  ujar Alumni Univesritas Airlangga (Unair) Surabaya ini.

Kasmuri atau Murry, pria kelahiran Jember, Jawa Timur, 19 Juni 1949 tersebut  adalah salah satu penyanyi yang tergabung dalam Koes Plus.

Rumah duka Perumahan Kranggan Permai Jln Cempaka 1, Kec. Jati Sampurna, Kota Bekasi, Jabar.

Rencananya sehabis sholat Zuhur, jenazah akan dikebumikan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung Jakarta Timur.


12.03 | 0 komentar | Read More

Usai Dibuka, Pengunjung pun Memadati Area Kegiatan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Usai pembukaan secara resmi, kegiatan Banjarbaru Book Fair 2014 yang didukung Banjarmasin Post Group langsung ditinjau.
Walikota Banjarbaru H Ruzaidin Noor beserta jajarannya, serta dari penulis 9 summer 10 yakni Iwan Setyawan langsung berkeliling.

Tidak itu saja, bahkan Iwan pun langsung menandatangani bukunya bagi masyarakat yang membeli bukunya itu. "Kalau punya anak paksa membaca, karena intelektual itu gak akan bisa dibeli. Karena itu kekayaan sejatinya,"ujar Iwan, Sabtu (1/2/2014)

Selang dua jam usai resminya dibuka pameran akbar Banjarbaru Book Fair (BBF) di Murjani, pengunjung pun berdatangan

Bahkan pengunjung dari berbagai kalangan berdatangan untuk menyaksikan dan melihat buku-buku yang ada di tempat kegiatan. Kota berjuluk kota Pendidikan ini memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

Kota pendidikan ini, mengadakan kegiatan BBF yang kedua kalinya dan terbesar didaerah Indonesia bagian Timur kini ramai dengan pengunjung. Bahkan kalangan anak sekolah dasar usai pulang sekolah berdatangan. "Mau lihat-lihat buku, nanti dibeli sekarang lihat-lihat dulu," ujar seorang siswi SDN, Diana.


12.03 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger