Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Tamu Pemprov Minta Mobil Mewah

Written By Unknown on Kamis, 09 Mei 2013 | 12.03

malinda.jpg

Ilustrasi(KOMPAS IMAGES/Kristianto Purnomo)

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Rencananya, akhir Mei 2013 ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi Kalsel.

Tujuannya mengikuti hari puncak Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Ke-X sekaligus Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-41 Nasional yang diadakan di Banjarbaru.

Persiapan terus dilakukan Pemprov Kalsel sebagai tuan rumah, terutama menyediakan berbagai fasilitas. Selain untuk rombongan kepresidenan dan kabinet, juga melayani delegasi dari provinsi lain. Diperkirakan 4.000 orang akan datang, apalagi rangkaian kegiatan dimulai pada 28 Mei 2013 berupa pameran pembangunan.

"Rencananya, presiden, gubernur Bank Indonesia dan 17 kementerian akan hadir. Juga gubernur, pimpinan DPRD, wali kota dan bupati se-Indonesia," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kalsel, Gusti Syahyar di Banjarmasin, Rabu (8/5).

Salah satu persiapan yang dilakukan adalah penyediaan fasilitas seragam untuk tamu undangan. Kerepotan muncul, saat seorang kepala daerah –sudah disediakan seragamnya– tiba-tiba menyatakan tidak bisa datang. Panitia pun harus menyediakan seragam baru untuk wakil kepala daerah tersebut.

Salah satunya adalah Wakil Gubernur Jabar Dede Jusuf. Karena sang gubernur, Ahmad Heryawan tidak bisa datang, dia ditugaskan mewakili. "Kami sudah menyiapkan seragamnya. Acara ini menjadi kegiatan terakhir Dede sebagai wakil gubernur Jabar," kata dia.

Permasalahan lain muncul dalam penyediaan fasilitas alat transportasi. Betapa tidak, ada pejabat dari Jatim yang meminta disediakan mobil Toyota Alphard. Panitia pun harus pontang-panting menyediakan meskipun sebenarnya pejabat itu tidak selayaknya mendapat fasilitas mobil mewah tersebut.

"Kan untuk transportasi sudah diplot, tetapi ternyata ada yang meminta lain. Mereka meminta kendaraan lain. Masalah serupa terjadi untuk penginapan. Gubernur dan ketua DPRD provinsi rencananya ditempatkan di hotel dekat bandara, tetapi ada wali kota yang meminta diinapkan di hotel itu juga. Ya, kami harus memenuhi meski sebenarnya bukan peruntukannya," kata dia.

Diungkapkan Syahrar, hingga kini pun belum ada kepastian tentang lokasi wisata yang akan dikunjungi para tamu, khususnya istri gubernur dan wali kota/bupati. "Yang kami usulkan adalah Pasar Terapung Lokbaintan, Banjar," ucapnya. Selain persiapan untuk melayani para tamu, panitia juga berencana mengerahkan 1.000 orang untuk bergotong di Landasan Ulin, Banjarbaru, guna membersihkan lokasi acara.

Soal penginapan Yudhoyono, hingga kemarin juga belum ada kepastian. Protokoler istana belum berkoordinasi dengan Pemprov Kalsel mengenai masalah itu. "Belum ada kepastian. Tetapi untuk para tamu, Pemko Banjarbaru diminta menyiapkan rumah masyarakat, asrama haji atau gedung diklat yang bisa digunakan untuk menginap jika hotel tidak mencukupi," kata Syahrar.

Saat dihubungi, para pengelola hotel berbintang di Banjarmasin dan Banjarbaru juga menyatakan belum mendapat permintaan menyiapkan tempat menginap rombongan Yudhoyono.

"Kami hanya diminta Pemprov Kalsel menyiapkan 100 kamar untuk 29 Mei 2013 hingga 1 Juni2013," ujar PR Hotel Mercure, Banjarmasin, Enny Iskandar.

Sementara Manager Marketing Rattan Inn, Banjarmasin, Novita Lubis mengaku belum ada pemesanan kamar terkait gelaran acara tersebut. "Yang bertanya-tanya juga belum ada. Kami masih menunggu kepastian pemesanan kamar," ucapnya.

Kesiapan diungkapkan PR Swiss-Belhotel Banjarmasin, Rindu S Tarumanegara. Meski belum ada penunjukan, dia menegaskan hotelnya sudah biasa diinapi para pejabat negara. "Memang belum ada pemesanan kamar, tetapi kami siap apabila presiden menginap di sini. Kami akan memberi pelayanan terbaik, termasuk mensterilkan hotel sebelum kedatangan rombongan. Tidak boleh ada sembarang orang lalu lalang di kawasan kamar yang diinapi presiden. Jadi seandainya presiden di lantai satu, di luar protokoler tidak boleh ada berlalu lalang," ujarnya. (kur/ath/bb)


12.03 | 0 komentar | Read More

Supangat Ditinggalkan Istri dan Anaknya

KM Setia Budi II Meledak

Keluarga sedang menunggu jenazah korban dari rumah sakit untuk disemayamkan di rumah keluarga, sebelum korban dimakamkan. - Herliansyah/BPost

Baca Juga

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Perasaan pilu menyelimuti suasana sebuah rumah di Jalan Veteran, tepatnya di samping Gang Hasanah, Desa Batuah, Kecamatan Pulaulaut Utara.

Isak tangis kecil keluar dari mulut Supangat, suami dari Nurul Asiah (35) dan ayah dari Rifkanadana (9) korban KM Setia Budi II yang kemarin terbakar di pelabuhan panjang Kotabaru.

Supangat merasa sangat sedih karena dua orang dicintainya meninggal dalam kondisi mengenaskan.

"Saya begitu sedih," ucap Supangat sambil terisak disertai buliran air mata keluar dari matanya.


12.03 | 0 komentar | Read More

Tur Madonna di MDNA pada 2012 Paling Laris

BANJARMASINPOST.CO.ID, NEW YORK - Madonna akan dianugerahi penghargaan dalam Billboard Music Awards yang digelar 19 Mei, atas kesuksesannya menggelar tur MDNA pada 2012 yang meraup angka penjualan tiket paling tinggi sepanjang tahun, kata penyelenggara acara, Rabu.

Penyanyi pop tersebut akan menerima penghargaan sebagai artis penggelar tur paling top (Top Touring Artist) dalam acara yang digelar di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, atas kesuksesannya dalam tur dengan penjualan tiket mencapai 305 juta dollar AS untuk 88 kali aksi panggungnya selama tur dan jumlah penonton mencapai 2,2 juta orang, lapor Reuters.

"Sebagai seorang ikon budaya, Madonna merupakan salah satu artis sukses dan berpengaruh sepanjang masa dan baru-baru ini dinobatkan sebagai pencetak uang terbanyak (Top Money Maker) 2012 dari Billboard," kata Billboard dalam pernyataannya.

Penyanyi yang selalu bertengger di puncak tangga lagu ini juga memegang beberapa penghargaan lain dari Billboard termasuk rekaman 10 single terbaiknya.

Selain kepiawaiannya dalam bermusik, Madonna juga dikenal sebagai kolektor benda seni.

Pada Selasa (7/5/2013) ia menjual lukisan abstrak karya pelukis Perancis Fernand Leger berjudul "Trois Femmes a la Table Rouge" yang dibuat pada 1921 pada harga 7,16 juta dollar AS, dan uang hasil penjualan itu akan diserahkan pada Yayasan Ray of Light untuk mendanai proyek pendidikan bagi anak-anak perempuan di negara-negara miskin.

Ibu empat anak ini, termasuk dua anak adopsinya dari Malawi, berencana membangun 10 sekolah di negara Afrika itu.


12.03 | 0 komentar | Read More

Kiki Sambil Gendong Adik Menjawab Soal Ujian Nasional

Kiki masih menggendong Aulia adiknya saat tiba di kelas dan bersiap ikut ujian nasional SD. - Tribun Jogja

BANJARMASINPOST.CO.ID, BREBES - Fenomena perjuangan berat seorang bocah dalam meraih pendidikannya sepertinya tak pernah redup. Kiki Agustian, siswa sekolah dasar kelas enam bahkan rela mengasuh sang adik saat melaksanakan ujian nasional di Kabupaten Brebes.

Dengan sebuah selendang, Kiki yang masih berusia 12 tahun ini menggendong adiknya, Aulia Putri berjalan kaki sejauh 1,5 kilometer untuk sampai sekolahnya. Ini dilakukan demi bisa mengikuti ujian nasional (UN) di SD Negeri Kemurang Kulon 2, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes,Jawa Tengah tempat ia menuntut ilmu selama ini.

Beruntung wali kelas Kiki, Lisa Lindawati punya perhatian. Ketika Kiki bersiap akan ujian, Lisa pun mengambil alih tugas Kiki untuk merawat Aulia. Lisa pun membawa Aulia ke ruang guru.

"Kalau di sini ada yang jaga," ujar sang wali kelas sembari membetulkan dot susu pada Aulia.

"Ini juga demi Kiki supaya bisa mengikuti ujian dengan baik dan bisa lulus. Untuk itu adiknya Kiki dijaga guru. Yang penting tidak menggangu siswa lain mengikuti ujian," ungkap Kepala Sekolah SD Negeri Kemurang Kulon 2, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Wakhudin.

Wakhudin menerangkan, Kiki bukan kali pertama membawa Aulia ke sekolah. Hari kedua UN pun, dia membawa adiknya ke sekolah. Kiki mengaku, ia membawa adiknya ke sekolah lantaran di rumah tidak ada yang menjaga. Ibunya, pergi bekerja. Kiki sebagai anak tertua harus mengemban tugas menjaga adiknya.

Kiki yang lahir pada 17 Agustus 2000, tak bisa merasakan arti sebuah kemerdekaan. Ia terkukung oleh himpitan masalah ekonomi yang melanda keluarganya.

"Sebelum UN, 10 hari Kiki tidak masuk sekolah. Saya kesana, dan kondisi ibunya sakit," terang Lisa. Untuk mendorong Kiki masuk sekolah, Lisa pun memberi uang saku. "Kami juga memberi uang saku, agar mau berangkat," terangnya.

Selain Aulia, Kiki juga mempunyai adik yang tercatat bersekolah di SD tersebut. Adiknya yang masih duduk di bangku kelas 2 ini juga kerap tidak sekolah. Bila Kiki tidak masuk sekolah, adiknya yang kelas 2 juga mengikutinya. "Adiknya, juga mogok sekolah," jelas Lisa.

Lisa mengaku, Kiki dan adiknya juga terkendala ekonomi. Ibunya hanya buruh tani yang menunggu ada pekerjaan. Sementara sang ayah bekerja sebagai buruh penyiram di bogor. Penghasilan orangtuanya yang minim membuat biaya sekolah menjadi kendala bagi mereka.


12.03 | 0 komentar | Read More

79 Calon Panwascam Ikuti Ujian Tertulis

Peserta calon panwascam ketika mengikuti ujian tertulis. - Ibrahim A/BPost

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Sebanyak 79 calon panitia pengawas kecamatan (panwascam) se Kabupaten Tapin menjalani tes tertulis di Kompleks SKB Rantau, Kamis (9/5).
   
Di lokasi ujian tertulis, Kamis (9/5), dari satu jam porsi waktu yang disediakan menjawab 50 soal, justru beberapa peserta cuma 30 menit sudah ada yang selesai.
   
Salah satu peserta calon panwascam, Dina mengatakan soal-soal tertulis lumayan sulit. "Persaingan calon panwascam ini sangat ketat. Sebab yang dicari cuma 36 orang, sedangkan jumlah peserta 79 orang," katanya.
   
Ketua Panwas Kabupaten Tapin H Yurani SSos, mengatakan jumlah peserta calon panwascam 79 orang, sedangkan yang diperlukan 36 orang. Tiap kecamatan 3 orang, karena di Tapin 12 kecamatan, sehingga total yang diperlukan 36 orang.
   
Pada Sabtu (11/5) para peserta ini akan menjalani tes wawancara di sekretariat Panwaskab Tapin mulai jam 08.00 sampai selesai. 
 
Panwascam ini diperlukan untuk menghadapi pemilu legislatif pada April 2014 mendatang, jelas H Yurani.
   
Pada pelaksanaan tes tertulis itu dihadiri Bawaslu Provinsi untuk memberikan pengarahan.


12.03 | 0 komentar | Read More

Vitalia: Kalau Hasil Korupsi Silakan Sita

Suap Impor Daging Sapi

Vitalia Shesya saat wawancara di TVOne, Rabu (8/5/2013). - REPRO TVONE

Baca Juga

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Vitalia Seshya ikhlas mobil Honda Jazz dan jam tangan mewah merk Chopard disita KPK. Model seksi teman dekat Ahmad Fathanah ini memang awalnya mengaku keberatan barang-barang miliknya itu disita KPK.

"Kalau mobil dan barang-barang sebagai korupsi dari Mas Ahmad, saya ikhlas, rezeki nggak kemana-mana," ujar Vitalia dalam wawancara di stasiun TV swasta,kemarin di Jakarta.

Vitalia mengaku kenal dengan Fathanah pada November 2012 karena dikenalkan rekannya. Tak lama berkenalan, Vitalia mengaku dibelikan jam tangan mewah seharga puluhan juta dan mobil Honda Jazz. Belum lagi pemberian tas dan uang.

Untuk pembelian mobil, dilakukan Desember 2012.Ketika itu tiba-tiba Fathanah menelepon ia suka mobil warna apa. Meski bingung,Vitalia mengaku suka warna putih. Tak lama kemudian, ia dibelikan Honda Jazz warna putih.

Vitalia kaget ketika dipanggil KPK untuk diperiksa terkait dugaan pencucian uang yang dilakukan Fathanah. Saat diperiksa KPK, ia tak bisa berkutik ketika KPK perdengarkan sadapan percakapannya dengan Fathanah,terkait pemberian Honda Jazz tersebut.

Vitalia sebenarnya sempat meminta izin ke KPK untuk menggunakan mobil itu untuk pulang usai diperiksa. "Tapi penyidik tidak izinin, ya akhirnya pulang naik taksi dari KPK," jelas Vitalia.


12.03 | 0 komentar | Read More

Tenang, Lanjut Saja

Written By Unknown on Rabu, 08 Mei 2013 | 12.03

BANJARMASINPOST.CO.ID - JUMLAH dosen perguruan tinggi swasta (PTS) yang terancam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, jauh lebih banyak. Berdasar data di Kopertis Wilayah XI, sedikitnya 2.000 dosen PTS di  Kalimantan masih bergelar S1 (sarjana strata satu).  

"Ini permasalahan yang kami harus hadapi. Mencari tempat pendidikan S2 (sarjana strata dua) di sini, masih susah. Misalnya S2 Ilmu Kesenian, Matematika dan Bahasa Inggris. Harus ke Jawa," ucap Ketua STKIP PGRI, Abidinsyah, kemarin.

Masalah lain yang muncul adalah, banyaknya dosen senior yang sudah tidak semangat melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. Pengelola tidak bisa memaksa mereka.

"Sebaliknya untuk dosen S1 yang masih muda, akan kami terus didorong hingga meraih gelar S2 dan S3. Akan dilakukan secara bergantian, " ucap dia.

Mandataris APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) Kalsel, H Gerilyansyah Basrindu menilai ketentuan di UU itu sebenarnya berat diberlakukan di Kalsel.  Kondisi di provinsi ini tidak sama dengan perguruan tinggi di Jawa.

"Berat untuk memenuhi. Tapi jangan dan tidak perlu cemas. Untuk dosen S1 yang sudah 'berumuran' pun saya kira masih bisa melanjutkan profesinya. Umur jangan dijadikan halangan, meski malu juga ada mahasiswa yang bilang dosen-dosennya kok masih S1," kata dia sembari mengungkapkan di PTS yang dipimpinnya, STIA Bina Banua, sudah tidak ada dosen S1.

Sementara Ketua Kopertis Wilayah XI Kalimantan Sipon Muladi, mengatakan sosialisasi agar dosen S1 segera melanjutkan pendidikan, kerap dilakukan. Akan tetapi, kenyatannya, hampir 50 persen dosen PTS di Kalimantan masih bergelar S1. "Lebih dari 2.000 dosen PTS di Kalimantan ini masih S1, sangat banyak, " tegasnya.

Sipon mengungkapkan permasalahan yang menyebabkan kondisi itu sangat kompleks. Tidak sekadar kualitas tetapi ketersediaan tempat melanjutkan pendidikan dan ketidakmampuan pengelola PTS meningkatkan kualitas dosennya.

"Semisal terbatasnya beasiswa sehingga para dosen harus antre untuk mendapatkan. Tidak apa-apa masih ada dosen S1. Lanjut saja. Pasti nanti ada aturan resmi dari pemerintah. Yang penting jalan terus. Dosen-dosen tetap tenang. Tak perlu gusar," kata Sipon. (kur)


12.03 | 0 komentar | Read More

Dosen Senior Unlam Terancam

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Batas waktu pemberlakuan Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen tinggal hitungan bulan. Para dosen yang masih menyandang gelar sarjana strata satu (S1) terancam kehilangan profesinya.  Mulai 2014, mereka tidak bisa mengajar lagi jika belum berstatus sarjana strata dua (S2).

Berdasar penelusuran BPost, di Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) terdapat puluhan dosen dan asisten dosen yang masih bergelar S1. Memang, ada dispensasi bagi mereka yang sedang menempuh pendidikan S2. Namun, bagi yang bulan ini belum menempuh pendidikan S2, dipastikan pada tahun depan harus mengucap: selamat tinggal mahasiswaku....

Salah seorang di antara mereka adalah dosen senior Fakultas Perikanan, Achmad Zaidinsyah (60). Saat dihubungi, dia mengaku sudah mengetahui ancaman tersebut dan tidak mempermasalahkan. Namun, dia berharap kesejahteraan dosen yang sudah lama mengabdi seperti dirinya, tetap diperhatikan.

"Sebenarnya heran, dosen S1 tidak boleh mengajar S1, sementara dosen S2 boleh mengajar S2. Tetapi sejahterakan kami. Perhatikan juga usia, masa kerja dan pangkat kami. Bisa dibayangkan perasaan kami saat dosen S2 mendapat tunjangan sertifikasi sementara kami tidak  tidak," ujar dosen yang akan pensiun pada 2018 ini, kemarin.

Asisten dosen di Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kepelatihan (JPOK) Unlam, Taufik Rahman (30) masuk daftar terancam. Dia mengaku bisa menerima ketentuan itu meski pasti menyisakan rasa sedih.  

Terkait pekerjaan, dia tidak bingung karena sudah terdaftar sebagai PNS (pegawai negeri sipil) guru olahraga di SD Loktabat 1 Banjarbaru. Selama ini, sepulang mengajar di SD tersebut, Taufik langsung mengajar di JPOK.

"Mungkin nanti di Unlam bantu-bantu administrasi saja. Tetapi pasti sedih karena sudah ada ikatan emosional dengan anak latih saya," kata bapak satu orang anak ini.

Selain mengandalkan gaji sebagai PNS sebesar  Rp 2,7 juta, Taufik mendapat honor dari kampus  Rp 1-2 juta. Bila tidak mengajar di kampus lagi, tambahan itu tentu hilang.

"Kebetulan saya juga wasit bulutangkis Kalsel, jadi lumayan dapatnya. Yang penting berapa pun itu, dinikmati dan disyukuri saja," ucap dia.

Mengapa dulu tidak melanjutkan pendidikan? " Mau juga, tetapi S2 olahraga adanya di Jawa. S2-nya nanti saja jika di Unlam sudah ada," ujar Taufik.

Satu-satunya jalan untuk bertahan sebagai dosen memang melanjutkan pendidikan. Itu pula yang dijalani dosen Fakultas Perikanan Tarmaji Antowijaya. Dia baru setahun lalu menyandang gelar S2.  Padahal sudah mengajar di Unlam selama belasan tahun. "Saya sudah mendengar ketentuan itu. Memang kabarnya, yang tergeser karena belum S2 akan ditempatkan di bagian administrasi," ucapnya.

Pembantu Rektor IV Unlam, Sutarto Hadi membenarkan masih adanya dosen yang bergelar S1. Umumnya mereka adalah dosen senior yang menunggu masa pensiun. Jumlahnya sekitar 50 orang dari total 1.034 dosen di Unlam.

"UU itu memberi waktu selama delapan tahun sehingga tenggatnya tahun ini. Tahun depan, semua sudah harus bergelar S2 untuk bisa mengajar. Bagi yang tidak memenuhi syarat itu solusinya menjadi staf administrasi. Di perguruan tinggi kan ada dua jenis staf, staf akademik dan staf administratif (termasuk tenaga pustakawan, arsiparis, dan laboratorium). Kalau tidak bisa mengajar masih bisa menjadi staf nonakademik," katanya.

Bagaimana di IAIN Antasari? Kondisinya tidak perlu meresahkan. Rektor, HM  Fauzi Aseri mengungkapkan jumlahnya sebanyak tujuh orang. "Itu pun sudah menjelang pensiun. Adapun total jumlah dosen di IAIN Antasari sebanyak  280 orang," katanya.

Fauzi mengatakan bagi perguruan tinggi yang masih memiliki banyak dosen bergelar S1, tidak perlu resah dan bingung. Mereka sebaiknya tetap dan terus memperbaiki kualitas dosennya.

"Ini kan masih wanti-wanti, keputusan resmi dan tertulis dari pemerintah pusat belum ada," ucap dia. (kur)


12.03 | 0 komentar | Read More

Tim Seleksi Loloskan 10 Calon Anggota KPU Batola

Ketua Timsel KPU Batola H Iswaldi - AM Ramadhani/BPost

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Tim seleksi (Timsel) penerimaan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) meloloskan sepuluh orang calon yang akan diantar ke KPU Provinsi.

Mereka adalah Emilia Agustina, Khairiadi Asa, Mazeniah Elmi, Mukhyar, Nanang Kaderi, Suadi Noor, Sudarmono Adi Jatmiko, Syarkian Noor Hadi dan Zakaria.

Menurut Ketua Timsel H Iswaldi yang didampingi Sekretaris Drs Rusmin, sesuai undang-undang, calon yang lolos seleksi disusun berdasarkan abjad. "Kita akan serahkan sepuluh calon ke KPU Propinsi hari Jumat  untuk menjalani test and proper test," kata Iswaldi.


12.03 | 0 komentar | Read More

Tim Redaksi Kompas TV Tamu Pertama Ultah Pangeran HG Rusdi Effendi

Tim redaksi Kompas Tv ketika menyerahkan hadiah ke pimpinan umum BPost Group Pangeran HG Rusdi Effendi. - Restudia/BPost

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tim redaksi Kompas TV jadi tamu pertama yang memberikan hadiah kepada Pemimpin Umum Banjarmasin Post Group, Pangeran H Rusdi Effendi AR yang ke 71 tahun.

Ucapan selamat dari tim redaksi Kompas TV dibingkai dalam pigura yang diserahkan langsung Stasiun Manajer Kompas TV, Agung Yuwono.

Beberapa tamu dari teman lama di Ikasman juga berdatangan sejak pagi. Perbincangan semasa sekolah, sekaligus jadi ajang reuni.

Tamu undangan mulai memenuhi kediaman Pangeran H Rusdi Effendi AR di Jalan Jafri Zam-zam. Dandim 1007, Letkol Inf, Bambang S, General Manager Kalselteng, Yuddy Setyo Wicaksono, yang hadir langsung memberikan selamat kepada Rusdi.

Hadiah khusus diberikan Yuddy, yakni berupa foto karikatur Rusdi dan dirinya yang berboncengan menaiki sepeda. Dalam kesempatan itu, Yuddy mengatakan sesuai dengan semboyan Rusdi, membangun Banua, ditampilkan dalam karikatur tersebut.

"Semboyan bapak, membangun banua," ucapnya.


12.03 | 0 komentar | Read More

Calon Anggota KPU Tapin Didominasi PNS

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Tim seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tapin mengumumkan yang lolos sepuluh besar, Rabu (8/5).
 
Sepuluh besar itu didominasi PNS sejumlah 7 orang, swasta 2 orang dan pensiunan satu orang. Dan hanya satu perempuan yang terjaring atas nama Henny Hendriyanti.
 
Nama sepuluh besar itu: Abdul Karim, Aminuddin, Henny Hendriyanti, Irfan Rafi'an, Iryandi, Maryono, M Fauzi, M Zain Noor Walaidi, Sukarman dan Syaefuddin.
 
Sepuluh nama itu akan dibawa ke KPU Provinsi untuk diseleksi kembali, jelas Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU Tapin, Ali Noordin.
   
Salah satu peserta yang lolos sepuluh besar, Sukarman mengaku dirinya memang sudah merasa yakin bakal lolos sepuluh besar, sebab keyakinan dan ada getaran hati, jelas Sukarman kepada BPost, Rabu (8/5).
   
"Berkat doa dan usaha, alhamdulillah bisa lolos sepuluh besar," ucap Sukarman yang mengaku banyak belajar dan dekat dengan Allah selama mengikuti seleksi KPU.


12.03 | 0 komentar | Read More

Kue dan Karangan Bunga Penuhi Ultah HG Rusdi Effendi

Pemimpin Perusahaan BPost Group A Wahyu Indriyanta ketika menyerahkan kue ultah untuk pemimpin umum HG Rusdi Effendi. - Restudia/BPost

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Rombongan dari Banjarmasin Post Group turut hadir memberikan kejutan bagi Rusdi berupa kue ulang tahun yang ke 71 dan karangan bunga.

Hadiah diserahkan langsung Pemimpin Redaksi Banjarmasin Post Group, Yusran Pare, Pemimpin Perusahaan, A Wahyu Indriyanta, Wakil Pemimpin Perusahaan, M Fachmi Noor, Manajer Percetakan, Suharyanto.

Didampingi rombongan bagian iklan dan redaksi Banjarmasin Post Group yang langsung berjabat tangan dengan ucapan selamat ulang tahun ke 71.


12.03 | 0 komentar | Read More

Fahrurrazi Raih Blackbarry Z 10

Written By Unknown on Minggu, 05 Mei 2013 | 12.03

Jalan Sehat Paramex Melangkah Bersama Tribun


BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU
- Fahrurrazi, warga Jalan Melti Tunggul, meraih blackbarry Z 10 dalam undian puzzel yang dicabut oleh Pimpred BPost Yusran Pare.

Selain ikut Jalan Sehat Banjarmasin Post, Paramex Melangkah Bersama Tribun 2013 yang digelar Minggu (5/5) nanti,

Puzzle yang disusun selalu ditampilkan di halaman satu Metro Banjar edisi 17, 19 dan 21 April dan terakhir edisi 23, 25 dan 27 April.

Puzzle yang digunting, ditempelkan di formulir kosong yang diterbitkan pada halaman pertama Metro Banjar pada 1 dan 3 Mei nanti.

Setelah lengkap membentuk gambar bawa formulir itu dan masukan ditempat yang disediakan saat acara Jalan Sehat.


12.03 | 0 komentar | Read More

Pengeran Rusdi Tandatangani Pemecahan Rekor MURI

Jalan Sehat Paramex Melangkah Bersama Tribun

BANJARMASINPOST.CO.ID,  BANJARBARU - Suksesnya acara jalan sehat paramex melangkah bersama tribun karena dukungan pula dari warga Kalsel.

Dengan banyaknya peserta itu juga terpecahkan pula Senam headrobic sebanyak 5.385 peserta dan Harlem shake sebanyak 5.385 peserta.

Prosesi penandangangan pemecahan rekor muri tersebut langsung dilakukan oleh H Pangeran Rusdi Effedi AR disaksikan para pejabat lainnya, di depan panggung Utama Jalan Sehat di Kota Citra Graha Jalan A Yani Kilometer 19, Minggu (5/5/2013).


12.03 | 0 komentar | Read More

Dwi Senang Dapat Rumah

Jalan Sehat Paramex Melangkah Bersama Tribun

Pengumuman hadiah utama satu unit rumah di Komplek Citra Graha. - Nurholis Huda/BPost

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Rumah type 40 sebagai hadiah utama jalan sehat paramex melangkah bersama tribun akhirnya diraih dengan kupon undian Nomor 303363.

Setelah gubernur Rudy Ariffin mengundinya, dicek oleh panitia didapati bernama Dwi Ahmad Zamzuri (37).

Saat dibacakan oleh panitia, warga Jalan Kurnia blok D No8  Kompleks Angkasa Pura tersebut langsung berlari ke arah panggung.

"Alhamdulilah. Aku sungguh tak menyangka dapat. Aku diam saja tadi, aku baru sadar setelah cek kupon no itu adalah aku, alhamdulilah," ujarnya , Minggu (5/5/2013).

Untuk diketahui, pengumuman hadiah itu merupakan rangkaian Kegiatan Jalan sehat paramex melangkah bersama Tribun 2013.

Kegiatan ini didukung oleh perumahan kota Citra Graha, Wira Toyota, Hape World, UFO, Banjarmasin, Gadget mart, Yamin Bangun Mandiri, Larutan Penyegar Cap Badak, Bank Bukopinb, TVS, PT PLN Persero, Banjar TV, Kompas TV dan Mirai Ocha.


12.03 | 0 komentar | Read More

Bocah Cilik Dapat Satu Unit Toyota Etios

Jalan Sehat Paramex Melangkah Bersama Tribun

Penyerahan hadiah mobil oleh wali kota Banjarmasin. - Restudia/BPost

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemenang hadiah utama jalan sehat Banjarmasin Post, Paramex Melangkah Bersama Tribun 2013, satu unit Toyota Etios, akhirnya dimenangkan bocah cilik Muhammad Hafiz (10).

Ditemani sang kakak, pemegang kupon dengan nomor 201690 ini langsung berlari ke arah panggung. Hafiz yang duduk di kelas empat SD Muhammadiyah 8 ini hanya bisa tersenyum.

Sementara sang kakak sepupu, Nopri Abadi sibuk terus menghubungi ibunda Hafiz, yang masih berada di rumah.

"Memang sengaja ke sini bertiga. Ini Hafiz yang dapat," katanya.

Hadiah utama Toyota Etios diundi langsung Sekdaprov, HM Arsyadi dan Wali Kota Banjarmasin, H Muhidin, dengan disaksikan notaris dan perwakilan Dinsosnaker.(dia)


12.03 | 0 komentar | Read More

Nenek Ini Dapatkan Blackberry Z10

Jalan Sehat Paramex Melangkah Bersama Tribun

Penyerahan hadiah BB Z 10 yang dimenangkan Nirmala, seorang nenek bercucu satu. - Restudia/BPost

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hadiah undian BlackBerry Z10 untuk undian puzzle akhirnya dimenangkan warga Banjar Indah 3, Hj Nirmala sari.

Nenek bercucu satu ini langsung berlari ke arah panggung dengan menunjukkan puzzle undian yang ditampilkan Metro Banjar.

Nirmala mengaku sudah berniat ingin mendapatkan BB Z10. Ia mengaku dipesankan sang anak agar mendapatkan BB Z10. Hadiah tersebut, ujarnya, merupakan keinginan putranya.

Hadiah tersebut diserahkan langsung Redaktur Pelaksana, Dwi Sudarlan.

"Kumpul tiga, alhamdulillah dapat satu. Buat anak aja," kata Nirmala.


12.03 | 0 komentar | Read More

Esok akan Diumumkan Hasil Investigasi Kisruh UN

Ujian Nasional 2013

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR, Jumat (26/4/2913). Nuh dipanggil parlemen kasus tertundanya pelaksanaan ujian nasional di 11 provinsi. - Kompas.com/SABRINA ASRIL

BANJARMASINPOST.CO.ID, UNGARAN - Hasil invesigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang kisruh Ujian Nasional (UN) akan diumumkan pada Senin (6/5/2013) atau Selasa (7/5/2013). Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh.

M Nuh mengatakan, hasil penelusuran mengenai proses tender pengadaan lelang naskah UN tersebut akan disampaikan ke publik setelah pihaknya melaporkan hasilnya terlebih dahulu ke Presiden RI.

"Insyaallah kalau tidak Senin ya Selasa kita umumkan. Kami akan melaporkan dulu hasilnya ke Bapak Presiden," kata Nuh, usai meresmikan SMK Kesehatan Darussalam di Bergas, Kabupaten Semarang, Sabtu (5/4/2013) sore.

Sementara itu ketika ditanya mengenai kesiapan UN SDN, M Nuh mengatakan, pelaksanaan UN SD tidak mengalami masalah. Seluruh naskah ujian telah diterima oleh masing-masing daerah.

"Kemarin saya cek ke seluruh daerah, semuanya siap dan distribusi soal juga lancar. Kalau UN SD ini yang mengadakan provinsi, oleh karena itu lebih sederhana," kata Nuh.


12.03 | 0 komentar | Read More

Ini Persoalan Moral

Written By Unknown on Sabtu, 04 Mei 2013 | 12.03

Ilustrasi. Antrean BBM di SPBU Kota Palangkaraya. - kompas.com

News Analysis
EDY SUKARNO
Pengamat Hukum Unlam

BANJARMASINPOST.CO.ID - DUGAAN
terjadinya  tindakan preman dan oknum polisi yang 'memperjualbelikan' antrean pembeli solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), memang sulit dijerat hukum.

Tindakan kongkalikong antara preman dan oknum polisi itu hanya menyangkut persoalan moralitas, merupakan tindakan kurang terpuji dan merugikan orang lain. Sebab, siapa yang bersedia menyetor dalam jumlah lebih besar akan mendapat antrean lebih dekat dengan SPBU. Sebaliknya, yang tidak setor harus ngantre di lokasi yang lebih jauh.

Aksi itu seperti orang membeli tiket untuk menonton sepak bola. Mereka menyerobot antrean supaya bisa lebih cepat masuk stadion. Itu tidak dapat ditindak secara hukum.

Berbeda dengan orang yang melakukan penimbunan atau pengumpulan solar bersubsidi, kemudian dijual kembali dengan harga yang lebih mahal. Tindakan tersebut bisa dijerat secara hukum.

Meskipun tidak bisa dijerat hukum, tindakan preman dan oknum polisi tersebut tidak etis dan kurang terpuji, karena yang hendak mendapatkan solar bukan hanya satu orang, tapi banyak orang.

Kasihan mereka yang tidak mau menyerahkan uang lalu ditempatkan di bagian belakang. Mereka bisa tidak kebagian solar karena sudah habis, sehingga kembali harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan solar.

Masalahnya, tidak menutup kemungkinan kendaraan pengantre itu mengangkut sembako atau kebutuhan orang banyak. Yang dirugikan menjadi sangat banyak. Dan, sangat disayangkan apabila memang ada oknum polisi yang terlibat.

Polisi yang ditugaskan di SPBU itu seharusnya mengatur dan mengelola antrean agar berjalan lancar dan tak terjadi penyerobotan, bukan justru bekerja sama dengan preman untuk mengambil manfaat melalui jalan yang keliru, demi kepentingan sendiri.

Petinggi kepolisian di daerah ini harus bertindak tegas terhadap anggotanya. Bila memang benar terlibat dalam pengaturan antrean dengan dibarengi setoran uang. Ini bukan hanya tidak memberi contoh yang baik di masyarakat, juga bakal merusak citra polisi.

Padahal, petinggi polri saat ini aktif berusaha memperbaiki citranya di mata masyarakat. (tim)


12.03 | 0 komentar | Read More

Tim Khusus Buru Preman SPBU

Ilustrasi : Sebanyak 38 orang diduga pelaku premanisme diamankan Polresta Pematangsiantar, Sumatera Utara, Senin (5/3/2012). - tribunnews.com

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Polda Kalsel mengerahkan tim gabungan untuk menyisir sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Penyisiran oleh tim khusus dari Polresta Banjarmasin dan Sabhara Polda itu dilakukan terkait dugaan terjadinya aksi premanisme dalam antrean pembeli solar.

"Jika ditemukan, kami akan langsung mengambil alih dan tentu bertindak tegas. Yang melakukan akan dipidanakan. Upaya ini kami lakukan agar aksi premanisme tidak terjadi lagi sehingga masyarakat bisa secara lancar mendapatkan BBM," tegas Direktur Kriminal Umum Polda Kalsel, Kombes Mustar Manurung di Banjarmasin, Jumat (3/5).

Tak hanya jajaran kepolisian yang bertindak, Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin pun langsung menginstruksikan Ketua Satuan Tugas Pengawasan Bahan Bakar Minyak (Satgas BBM) Kalsel, Heryo Dharmo mengerahkan anggotanya untuk melakukan pemantauan.

Hasilnya, Satgas menemukan indikasi terjadinya pengaturan antrean di salah satu SPBU di Banjarbaru. Pelakunya, juga diduga kelompok preman. Namun, mereka tidak menemukan keterlibatan langsung oknum polisi yang melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pengantre.

"Kami telah mintakan bagian penindakan yang ada di dalam keanggotaan Satgas BBM untuk menindak pelaku dan menertibkannya. Bagaimana pun hal itu tidak dibenarkan. Siapa yang antre lebih dulu akan mendapat pelayanan lebih awal," ucap Heryo yang tidak menutup kemungkinan terjadinya aksi premanisme itu di SPBU daerah lain.

Seperti diberitakan BPost edisi kemarin, banyak sopir truk mengeluhkan terjadinya aksi premanisme yang memanfaatkan terjadinya antrean panjang –bahkan sampai menginap– pembeli solar di SPBU. Kelompok preman itu biasanya memaksa para sopir yang menginapkan truknya di pinggir jalan dekat SPBU, menyerahkan uang keamanan dan antrean.

Makin besar uang yang diberikan, kelompok itu bisa menempatkan suatu di antrean awal. Sebaliknya, yang menolak akan ditempatkan di antrean belakang sehingga mungkin saja tidak mendapatkan solar yang jumlahnya terbatas. Tak jarang, saat melakukan aksinya, preman-preman itu menggunakan kekerasan. Bahkan, menurut seorang sopir, pernah ada yang membawa senjata tajam.

Para sopir itu juga mengatakan ada dugaan para preman itu dibekingi oknum polisi. Pasalnya, selain berdasar pengakuan mereka bahwa sebagian hasil pungutan harus disetorkan ke oknum polisi, aksi tersebut juga dilakukan secara terang-terangan.

"Polisi tahu kok, karena seringkali dilakukan saat ada polisi juga. Tapi polisinya pura-pura tidak tahu. Polisinya ya tidak mungkin langsung ikut meminta setoran ke sopir," kata seorang sopir truk, Petruk (bukan nama asli).

Mantan Sekretaris Satgas BBM Kalsel, Hadi Soesilo tidak memungkiri terjadinya aksi premanisme dalam pengaturan antrean di SPBU. Dia pun mengaku saat masih aktit di Satgas, pernah mendapat laporan aksi tersebut. Tragisnya, hingga kini aksi itu masih berlanjut.

"Untuk dapat nomor antrean, sopir harus bayar. Saya nggak mengerti kenapa begitu, tapi jelas itumelibatkan orang-orang tertentu," tegas dia. Sayang Hadi enggan menjelaskan maksud 'orang-orang tertentu' itu.

Hadi menegaskan kondisi terkait solar ini benar benar salah arah dan salah kaprah. Sebagai contoh, dia pernah mendapat informasi petani dan nelayan di Tanahlaut (Tala) harus membeli solar seharga Rp 8 ribu per liter. Akhirnya, Pemkab Tala turun tangan dengan cara menunjuk pengusaha agar menjual seharga Rp 6 ribu.

"Nelayan dan petani di sana akhirnya membeli solar dari pengusaha itu seharga Rp 6 ribu per liter. Mereka senang karena lebih murah tetapi kan aneh, seharusnya mereka bisa mendapat harga Rp 4.500 per liter," kata mantan staf ahli gubernur Kalsel ini.

Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat pengguna BBM tidak takut menghadapi aksi premanisme itu. "Apalagi setahu saja, Kapolda Kalsel memiliki komitmen kuat untuk menertibkan distribusi BBM. Para sopir jangan takut, segera laporkan jika mengetahuinya," tegas dia.

Seperti pengawas di SPBU lain, Pengawas SPBU Pal 5 Banjarmasin, Rudi mengaku tidak mengetahui adanya aksi premanisme itu karena terjadi di luar kawasan SPBU.

Dia pun mengaku tidak pernah mendapat laporan terjadinya aksi 'jual beli' antrean pembeli solar.

"Dikatakan yakin tidak ada, ya tidak juga. Tetapi yang jelas tidak ada keluhan lewat ui SMS atau telepon," katanya.

Rudi juga mengatakan, meski antrean di SPBU-nya lancar-lancar saja tetapi pengawasan dan monitoring terus dilakukan agar ketertiban antrean tetap terjaga. Tindakan itu dibantu aparat kepolisian yang ditugaskan di sana. "Sopir sudah paham, bila sudah habis ya habis. Mereka tidak pernah protes. Kami pun tidak pernah menahan-nahan pasokan, semua langsung didistribusikan," ujar Joko. (tim)


12.03 | 0 komentar | Read More

30 Pasangan Berangkat ke Bali

20130504_081815_resized.jpg

Rombongan pemenang hadiah dari program Honda ketika berangkat ke Bali.- Nurholis Huda/BPost

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebanyak 30 pasang atau 60 orang mendapat keberuntungan. Para pasangan tersebut berkesempatan karena bisa tour ke Bali secara gratis. Mereka diberangkatkan oleh Honda dalam program "WISH", Sabtu (4/5).

Coorporate Communication, PT Trio Motor, Yulisa Sari, mengatakan, 30 pasang yang beruntung ini merupakan pemenang undian program WISH yang diundi pada awal April lalu.

"Pemenang yang diberangkatkan ini merupakan pembeli sepeda motor honda periode 1 Januari 2013-31 maret 2013. Pembeli diundi dari dealer-dealer resmi honda di Kalselteng," ujar Yulita Sari.


12.03 | 0 komentar | Read More

Air Mata Fatin Berurai Masuk Tiga Besar

X Factor Indonesia

1550362-fatin-shidqia-lubis-di-gala-show-ke7-x-factor-indonesia-620X310.jpg

Finalis X Factor Indonesia Fatin Shidqia Lubis beraksi pada Gala Show Ketujuh X Factor Indonesia, yang digelar di Studio 8 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (5/4/2013) malam.- TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Kompetisi menyanyi X Factor Indonesia semakin mengerucut. Jumat (3/5/2013) empat peserta yang masih bertahan, yakni Novita Dewi, Nu Dimension, Mikha Angelo dan Fatin Shidqia Lubis tampil habis-habisan untuk masuk ke babak tiga besar. Masing-masing peserta mendapat jatah dua lagu.

Penampilan pertama mereka membawakan lagu berbahasa asing dan lagu kedua mereka membawakan lagu yang pernah dipopulerkan oleh Peterpan dan Noah. Hampir semua peserta mendapat sanjungan dari juri.

Sayang komentar dan pendapat itu sudah tidak berpengaruh karena yang menentukan mereka bertahan adalah hasil vote SMS maupun telepon masing-masing pendukung.

Di pengujung acara harus ada satu peserta yang dinyatakan hengkang dari panggung tersebut. Rupanya, Fatin dan Mikha yang berada di buttom two. Aura harap-harap cemas memayungi wajah mereka dan mentornya, Anggun untuk Mikha dan Rossa untuk Fatin. Menghilangkan rasa gugup, Mikha terus memainkan bola kecil yang digenggamnya. Berbeda halnya dengan Fatin, ia justru memeluk erat Rossa dan meneteskan air mata.

"Ayo dong Fatin, jangan nangis," kata Dhani dan juri lainnya coba menenangkan. Hasil vote dibacakan, ternyata langkah Mikha yang harus terhenti. Dari hasil yang diperoleh ia menempati peringkat terbawah dan tak lagi bisa melanjutkan kompetisi tersebut. Meski Fatin dinyatakan aman, namun air matanya masih terus mengalir perlahan.

Setelah acara usai, Fatin coba tampil tegar meski masih terlihat kehilangan. Baginya air mata itu merupakan bentuk kekecewaannya karena Mikha harus keluar. "Banyak artinya air mata ini dan Mikha keluar adalah salah satunya," ujar Fatin perlahan.

Tapi remaja putri yang tampil berjilbab itu coba menerima kenyataan. Ia sadar bahwa kesempatan bertemu dengan Mikha tidak hanya ada di atas panggung X Factor. "Anak kayak gini ngilang (seraya melihat Mikha). Ini semua terus berlanjut kita masih bisa ketemu lagi," yakinnya.


12.03 | 0 komentar | Read More

486 Mahasiswa Unmuh Palangkaraya Ikuti KKN

Para mahasiswa Unmuh Palangkaraya ketika bersiap melakukan KKN. - Ist

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Sebanyak 486 orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (4/5) mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Kasongan dan Palangkaraya.

Menurut Ketua Pelaksana KKN Universitas Palangkaraya, Bambang Irawan, pelaksanaan lokasi KKN yang mereka gelar ada dua tempat yakni di Kabupaten Katingan dan Kota Palangkaraya,

"Sebanyak 400 masiswa mengikuti KKN di Palangkaraya dan sisanya sebanyak 86 siswa melakukan KKN di Kabupaten Katingan.Mereka bertugas untuk mengabdi kepada masyarakat selama dua bulan," katanya.

Dikatakan dia, pelaksanaan KKN dilakukan sejak Sabtu (4/5) dengan tugas mereka yakni untuk membangun fisik non fisik dan melakukan penghijauan.

"Fakultas yang mengikuti KKN tahun 2013 ini yakni Fisip, FKIP, Teknik Sipil dan Fakultas Agama Islam," demikian sebut Bambang Irawan, Ketua Pelaksana KKN UMP tahun 2013 ini


12.03 | 0 komentar | Read More

Mikrofon Iwan Fals Dicopot Pimpinan Pelabuhan

Iwan Fals. - KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA -  Waktu hampir menunjukkan pukul 12.00 malam. Musisi legendaris Iwan Fals makin menggila memeriahkan acara Pelabuhan Indonesia Award 2013, Selasa (30/4), di Hotel Mulia, Jakarta. Tampil dengan lima musisi pendamping, Iwan Fals menggebrak sejak awal. Lagu-lagu seperti "Bento", "Bongkar", hingga "Pesawat Tempur" diperdengarkan.

Saat jeda lagu, berkali-kali Iwan Fals menyentil pelabuhan. "Wah, orang pelabuhan banyak uangnya, nih," ujarnya. Tamu yang hadir, mulai dari kalangan operator pelabuhan hingga "raja-raja kapal" Indonesia, sontak tertawa.

Dihalangi properti panggung, Iwan justru sulit berkoordinasi dengan para musisinya. Spontan dia berkomentar, "Beginilah pelabuhan. Kejaaam!"

Seusai menyanyikan lagu "Pesawat Tempur", Direktur Utama Indonesia Port Corporation (IPC) RJ Lino tiba-tiba melompat ke atas panggung. Dia "merebut" mikrofon dari Iwan Fals. "Begini, ya. Menurut saya, lirik lagu-lagu tadi terlalu banyak kritiknya. Negara kita sedang membangun. IPC sedang membangun. Kang Iwan, saya sarankan lebih banyak membuat lagu yang membangkitkan semangat," kata Lino berapi-api.

Iwan sedikit tertegun. Para tamu juga terkejut dan sedikit cemas menantikan tanggapan Iwan Fals. "Ya, beginilah pemimpin ini," ujar Iwan Fals santai, memuji RJ Lino. Sontak para tamu tertawa lepas dan bertepuk tangan. Iwan Fals dan RJ Lino juga saling menepuk bahu sambil tertawa lebar.


12.03 | 0 komentar | Read More

Ketua KPU: Nasib Susno sebagai Caleg Diumumkan 7 Mei

Written By Unknown on Jumat, 03 Mei 2013 | 12.03

Eksekusi Susno Duadji

BANJARMASINPOST.CO.ID,  JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum saat ini masih terus melakukan verifikasi terhadap berkas bakal calon anggota legislatif yang telah diserahkan oleh 12 partai politik. Rencananya, KPU akan mengumumkan siapa saja bakal caleg yang dinyatakan lolos verifikasi pekan depan. Termasuk di dalamnya adalah nasib mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji.

Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan saat ini tim verifikator tengah melakukan pengecekan ulang berkas bakal caleg, sebelum nantinya diumumkan kepada parpol, pekan depan. "Tanggal 6 Mei kami akan rapat, tanggal 7 sampai 8 Mei kami akan beritahu. Tapi rencananya kami akan melakukan pemberitahuan dan pengumuman tanggal 7 Mei," kata Husni saat dijumpai wartawan di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (2/5/2013).

Terkait nasib Susno, Husni menyatakan tidak ingin berandai-andai. Dia mengatakan KPU masih belum memutuskan apakah akan mencoret bakal caleg dari Partai Bulan Bintang itu atau tidak. "Jangan mungkin-mungkin, yang pasti-pasti saja. Jadi tanggal 7 atau 8 Mei jadwal kami beritahu. Posisi sekarang kami tinggal mengulang saja, pembacaan terhadap dokumen-dokumen supaya lebih hati-hati. Mana tahu nanti ada yang tidak memenuhi syarat dinyatakan memenuhi syarat atau sebaliknya supaya yang seperti sekarang tidak terjadi," lanjut Husni.

Seperti diketahui, proses verifikasi berkas bakal caleg telah berlangsung sejak 23 April 2013, dan baru akan berakhir pada 6 Mei 2013. KPU akan mengumumkan hasil verifikasi berkas kepada parpol antara tanggal 7-8 Mei 2013. Setelah verifikasi, parpol diberi kesempatan memperbaiki berkas bakal caleg yang bermasalah terhitung mulai 9 hingga 22 Mei 2013.

Setelah itu, KPU kembali akan melakukan proses verifikasi tahap kedua selama tujuh hari hingga 29 Mei 2013. Setelah verifikasi, KPU akan menyusun berkas daftar calon tetap (DCT) Pemilu 2014, pada 30 Mei hingga 12 Juni 2013. DCT direncanakan akan diumumkan antara 13 hingga 17 Juni 2013.


12.03 | 0 komentar | Read More

Pedagang Kaki Lima di Tapin Digusur

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Ratusan aparat gabungan, polisi, tentara dan sat pol pp, pasukan kebersihan menertibkan pemindahan pedagang kaki lima di Pasar Baru Keraton Rantau Kabupaten Tapin, Jumat(3/5).
 
Pemindahan pedagang kaki lima itu sontak tidak ada perlawanan karena Pemkab Tapin lebih dulu melakukan pendekatan kepada pedagang.
 
Bupati Tapin Drs Arifin Arpan dan Kapolres Tapin AKBP Namora MH tirut hadir saat pemindahan tersebut. Bupati Tapin mendatangi dan menyapa hampir setiap pedagang. "Kita pindah supaya pasar kita lebih tertib, bersih dan tertata, ya bu," ucap HM Arifin Arpan.
    
Beberapa pedagang sempat mengeluh kepada bupati terkait masih adanya pedagang yang belum dipindah. sehingga membuat pedagang lain merasa cemburu. Ada juga pedagang yang mengaku sepi pembeli di tempat yang baru tersebut.
    
"Nanti kita tata semua dengan pelan-pelan, insya Allah semua akan baik dan dagangan tetap laris," jelas bupati. Para pedagang pun langsung manggut-manggut.
    
Pemindahan pedagang kaki lima itu masih dalam Kompleks Pasar Baru Keraton. Semula para pedagang itu berjualan di depan toko-toko pasar terse


12.03 | 0 komentar | Read More

Calon Anggota KPU Keringatan

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU- Tes wawancara calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapin agak menegangkan, hal ini terlihat beberapa peserta gelisah, keringatan hingga menuju WC, Jumat (3/5) di sekretariat tim seleksi Tapin di Kompleks SKB.
 
Pantauan Bpost, setiap peserta menghadapi satu persatu tim penguji yang berjumlah 5 orang. Rata-rata setiap peserta diwawancarai oleh tim penguji sekitar 10 menit. Sehingga total waktu setiap peserta diwawancarai kelima tim seleksi itu selama 1 jam.
    
Para peserta tampak diuji wawasannya tentang pemilu, kepemimpinan, independensi, integritas dan teknis pemilu.
 
Menurut Ketua Tim Seleksi KPU Tapin, Ali Noordin, pada hari Jumat ini jumlah peserta yang diuji sejumlah 13 orang. Pagi sebanyak 6 orang dan sore hari 7 orang. Dan wawancara dilanjutkan pada Sabtu sebanyak 7 orang. Him
 


12.03 | 0 komentar | Read More

Senin, Wali Kota se- Indonesia Kumpul di Palangkaraya

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA- Seluruh wali kota se Indonesia mulai Senin (6/5) akan berdatangan ke  Palangkaraya, Kalimantan Tengah untuk mengikuti rapat kerja nasional ( Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota seluruh indonesia ( Apeksi) yang akan di gelar mulai Senin hingga Rabu mendatang.

Wali Kota Palangkaraya, HM Riban Satia, Jumat (3/5) mengatakan, hingga saat ini persiapan pelaksanaan kegiatan Apeksi dan City Expo sudah dipersiapkan secara matang hanya tinggal pelaksanaanya saja.

" Semuanya sudah siap kami sudah melakukan pengecekan di berbagai lokasi yang akan digunakan untuk pelaksanaan city expo mendatan, semuanya sudah siap demikian juga dengan pelaksanaan Rakernas Apeksi juga sudah siap, karena pelaksanaanya di gelar di hotel sedangkan city expo di gelar di lapangan Senaman Mantikai," kata Riban


12.03 | 0 komentar | Read More

Buron Polres Tapin Sembunyi di Pekauman

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Narapidana (napi) Rutan Rantau Fitra Kusuma (28) yang melarikan diri Senin (29/4)  sekitar pukul 16.00 Wita akhirnya ditangkap anggota Satintel Polres Tapin bersama sipir Rutan Rantau, pada Jumat (3/5/203) sekitar pukulk 05.00 Wita di sebuah rumah di Pekauman Banjarmasin.
 
Saat penangkapan tersebut, Fitra tidak melawan karena telah dlkepung polisi dan sipir rutan. Dan Dia langsung dibawa ke Polres Tapin dan dikembalikan ke Rutan Rantau.

Sekitar jam 08.45 wita Fitra Kusuma yang dikawal Polres Tapin dan sipir rutan tiba di Mapolres Tapin. Meskipun dikawal banyak polisi dan sipir, tangan Fitra tetap dalam keadaan diborgol.

Menurut Kepala Rutan Rantau, Heru, pihaknya tiga hari mengejar Fitra ke HSS dan Paringin, ternyata bersangkutan melarikan diri ke Banjarmasin.. "Jangan kabur lagi ya, Fitra,"  kata Kapolres Tapin AKBP Namora memberikan motivasi kepada Fitra saat di Mapolres


12.03 | 0 komentar | Read More

Diancam Demo, Kantor Bali Post Dijaga Ratusan Polisi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BALI - Tak kurang dari 100 anggota gabungan Brimob, Dalmas Polda Bali, dan Polsek Denpasar Timur bersiaga di depan Kantor Harian Bali Post Jumat (3/5/2013) pagi.

Keberadaan pasukan itu untuk mengamankan unjuk rasa yang akan dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Anti Pembodohan Publik terkait pemberitaan Pilkada yang tidak netral. "Kami setingkat Polsek menyiagakan 36 anggota," ujar Kepala Polsek Denpasaar Timur AKP Putu Suprama di depan kantor Bali Post.

Pemberitaan Bali Post menjelang Pemilihan Gubernur Bali 2013, memancing kemarahan sejumlah pihak karena dinilai berat sebelah, dan hanya mendukung pasangan nomor urut 1 AA Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan.
Tampilan koran serta berita-berita provokatif me


12.03 | 0 komentar | Read More

Balangan Impor Sapi-sapi Gemuk

Written By Unknown on Rabu, 01 Mei 2013 | 12.03

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Berbagai upaya terus dilakukan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Peternakan dan Perikanan untuk menjadikan Balangan sebagai daerah  swasembada daging.

Salah satunya dengan mendatangkan jenis-jenis sapi bertipe besar seperti  simental (Australia) limosin (Australia) brahman (Amerika) yang bobotnya bisa mencapai 1 ton.

Sekretaris Dinas Pertanian tanaman pangan holtikultura peternakan dan perikanan Ir Tuhalus menuturkan, pemilihan tipe sapi berbobot besar untuk dibudidayakan lantaran saat ini populasi ternak khususnya sapi di Balangan masih sangat kurang.

Dipaparkannya, saat ini populasi sapi di Balangan hanya sekitar 2.310 ekor saja. "Makanya kita pilih tipe besar sehingga jumlah dagingnya bisa banyak," tandasnya


12.03 | 0 komentar | Read More

Tinggal Tahapan Kampanye Enam Pasangan Calon Walikota

Pilkada Palangkaraya

Ketua KPU Palangkaraya, Sastriadi - fathurahman/bpost online

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Komisi Pemilihan Umum Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sudah melakukan semua tahapan menjelang pelaksanaan Pemilu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangkaraya dan hanya tinggal tahapan pelaksanaan masa kampanye enam pasangan calon yang akan digelar mulai 1 Mei dan berakhir 1 Juni 2013 mendatang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangkaraya, Sastriadi, Rabu (1/5) mengatakan, pelaksanaan Kampanye Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangkaraya akan di mulai tanggal, 19 Mei hingga 1 Juni 2013 mendatang.

Menurut dia, saat masa kampanye itu nantinya, semua calon incumbent baik Wali Kota HM Riban Satia dan Wakil Wali Kota Palangkaraya, H Maryono, harus mengambil cuti di luar tanggungan negara saat melakukan kampanye.

"Mereka wajib cuti selama 14 hari semua calon yang merupakan pejabat negara wajib mengambil cuti, karena demikian ketentuan undang-undang Pemilu. Selama cuti mereka dilarang menggunakan fasilitas negara selama melakukan kampanye, panwaslu akan mengawasi pelaksanaan kampanye mendatang," katanya lagi.

Dikatakan dia, ada beberapa bentuk kampanye dalam Pilwalkot mendatang, di antaranya rapat umum maupun rapat terbatas, pemasangan alat peraga kampanye, serta kampanye melalui media massa cetak maupun elektronik semuanya ada aturannya.


12.03 | 0 komentar | Read More

Mantap, Satpol PP Lagi Tertibkan Bangunan Liar dan Parkir

Petugas Satpol PP Banjarmasin ketika melaksanakan penertiban bangunan liar. - Restudia/BPost

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penertiban bangunan liar kembali dilakukan puluhan petugas Pol PP. Sebanyak 27 bangunan liar yang berada di Jalan Brigjen H Hasan Basri dirobohkan puluhan petugas dengan berbagai alat.

Ada dua titik bangunan liar, yakni di seberang masjid Hasanuddin Majedi dan di jalan masuk Adyaksa. Pembongkaran bangunan berjalan lancar, karena sebelumnya pemilik bangunan juga sudah terlebih dahulu membongkar.

Salah satu pemilik bangunan, H Nurainah mengatakan dirinya semula tak menyangka akan dibongkar. Karena letaknya yang jauh dari lapangan bola. Ia mengatakan dirinya bisa mendirikan bangunan dikarenakan suaminya yang seorang veteran.

"Dari dulu. Suami veteran makanya boleh di sini," katanya.

Kasat Pol PP, Ichwan Noor Chalik mengatakan pihaknya hanya sekedar membantu membereskan bangunan liar. Karena para pedagang sebelumnya sudah membongkar terlebihj dahulu bangunan yang ada.

Seperti aturan yang ada, bangunan yang dibongkar merupakan bangunan liar. Para pemilik sudah diberikan peringatan terlebih dahulu. Sesuai tenggang waktu, hingga 30 April lalu. "Bangunan liar, kita bantu bongkar saja," katanya.

Penertiban Pol PP Banjarmasin berlanjut ke sepanjang pasar Ujung Murung. Dalam penertiban kali ini, sasaran pada kendaraan sepeda motor roda dua yang parkir liar di kanan kiri jalan.

Kedatangan puluhan petugas disambut dengan kocar kacir pemilik sepeda motor yang langsung membawa sepeda motornya yang sebelumnya terparkir di kanan kiri sepanjang Ujung Murung.

Beberapa sepeda motor yang tak dipindah jadi sasaran petugas untuk menggembosi bannya.


12.03 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger